Sunday, 27 December 2015

Destinasi Wisata di Banjarmasin dan Sekitarnya

Salam bajajalanan sobat traveler, di postingan kali ini saya akan merekomendasikan beberapa Destinasi Wisata Kalsel. Kalimantan Selatan memiliki banyak keindahan alam yang tidak kalah menarik dengan Provinsi lainnya di Indonesia, sebut saja Pulau Samber Gelap (Kota Baru), Teluk Tamiang (Kota Baru) dan Pantai Angsana (Tanah Bumbu) yang sudah dikenal dengan keindahan lautnya, baik itu dari segi pemandangan pantai, terumbu karang serta biota laut lainnya. Selain itu jika kita menuju ke daerah loksado (Hulu Sungai Selatan), maka akan bertemu dengan destinasi wisata air terjun nan cantik yakni Rampah Menjangan. Hanya saja waktu dan jarak yang ditempuh agak jauh, apalagi bagi masyarakat yang tinggal di kota Banjarmasin / Banjarbaru perlu waktu lebih untuk menuju kesana. Oleh sebab itu saya hanya mereview beberapa destinasi wisata kalsel yang dekat dengan kota Banjarmasin / Banjarbaru. Karena seperti yang kita ketahui bahwa salah satu Bandar Udara di Kalimantan Selatan terletak di Banjarbaru, yakni Bandar Udara Syamsudin Noor dengan Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai penerbangannya. Sering sekali orang luar Kalimantan Selatan yang sedang berkunjung, baik itu dalam urusan bisnis atau memang sengaja berlibur bertanya kepada rekannya mengenai wisata yang ada di Kalimantan Selatan dengan kondisi waktu minim alias cuma 1-2 hari berada di Kalimantan Selatan, setelahnya balik lagi ke tempat asal mereka atau menuju kota lain. 

Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik di Indonesia, memiliki program "The Wonderful of Indonesia" yang bertujuan mengenalkan destinasi wisata yang ada di Indonesia. Dengan adanya program tersebut, saya berharap agar destinasi wisata yang ada di Indonesia bisa mendunia (go international). Berikut beberapa Destinasi Wisata Kalsel yang saya rekomendasikan, yang letaknya tidak begitu jauh dari kota Banjarmasin / Banjarbaru :


1. Pasar Terapung dan Patung Bekantan


Kalimantan Selatan memiliki wisata pasar terapung yang sudah ada sejak lama, yakni “Pasar Terapung Muara Kuin (Banjarmasin) dan Pasar Terapung Lok Baintan (Martapura)”. Dalam rangka memajukan wisata pasar terapung, dinas pariwisata kota Banjarmasin membangun pasar terapung di Siring Piere Tendean (Seberang Mesjid Raya Sabilal Muhtadin). Sejauh yang saya tau, pasar terapung ini bermula dari acara tahunan Festival Pasar Terapung dan sekarang hadir setiap akhir pekan. Selain pasar terapung, dinas pariwisata kota Banjarmasin membuat dermaga kelotok wisata, sehingga masyarakat bisa menikmati Sungai Martapura menggunakan kelotok dengan harga yang terjangkau, yakni Rp. 5000 per orang.
 

Tidak jauh dari dermaga kelotok wisata terdapat patung besar yang dibuat mirip dengan maskot kebanggaan Kalimantan Selatan, yakni Bekantan. Patung Bekantan ini menyemburkan air dari mulutnya, bisa dibilang terinspirasi dari Patung Merlion di Singapura. Dengan adanya patung bekantan ini, diharapkan menambah minat orang untuk berkunjung, baik itu dari dalam maupun dari luar Kalimantan Selatan.

Friday, 18 December 2015

Camp di Tahura Mandi Angin

Sabtu-Minggu a.ka 12-13 Desember 2015, kami (Aku, Zaini, Bayu, Anita, Adit, Rio, Arya dan 2 temannya), Rombongan Dian, Deddy, Tyna dan Borneo Trip, Irfan dan pasukan gitarnya, Dilah dan teman2nya, and grup terakhir Ferez dan pasukan alfamart hahaha (just kidding vroh), awalnya pada ngerencanain ngecamp bareng di Tahura and gabung but ekspektasi kaga sesuai dengan realita, dimulai dari jam berangkat yang kaga kompak and pas nyampe sana pada sibuk dengan grup masing2 hahaha ya wes lah, asal masih saling bertatap muka dan bersilaturahmi hahaha... oke, kali ini aku akan share pengalaman kesana bersama grupku, bisa disebut grup buhan jablay hahaha~ next>>>

Sirkuit Balipat dan Goa Batu Hapu Part III

Sirkuit Internasional Balipat adalah sebuah sirkuit balap yang terletak di kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Indonesia. Sirkuit ini sering digunakan untuk menyelenggarakan balap motor tingkat nasional dan internasional. Sirkuit ini dibangun pada tahun 2006 dan didanai oleh Drs. Zaini Mahdi, seorang pengusaha batu bara daerah Binuang, yang pada awalnya keberadaan sirkuit ini didedikasikan untuk anaknya dalam rangka ulang tahunnya. Sirkuit ini awalnya hanya untuk latihan-latihan biasa, tapi setelah selalu di lakukan renovasi terus-menerus, tak disangka sirkuit ini malah menjadi sirkuit bertaraf nasional. Dari kualitasnya, Sirkuit Balipat ini menjadi sirkuit terbaik no.2 Se-Indonesia setelah Sirkuit Sentul.
Goa Batu Hapu adalah objek wisata yang terletak di dekat pasar Binuang tepatnya di desa Batu Hapu, kecamatan Hatungun, Tapin yang bisa ditempuh 43 Km dari Kota Rantau dan 154 km dari Kota Banjarmasin. Goa Batu Hapu dari pasar Binuang masuk sejauh 16 km dengan jalan yang sudah cukup baik, ditempuh dengan jalan santai sambil menikmati pemandangan kehidupan pedesaan dan nuansa alam pegunungan selama 30 menit. Goa Batu Hapu merupakan goa yang mempunyai panorama luar biasa yang mempunyai stalagnit dan stalagmit menghiasi dalam goa yang dapat menggugah kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dalam ciptaan-Nya sebagai pelajaran pengetahuan alam, goa ini telah mendapatkan sentuhan perbaikan dan penataan Pemerintah Daerah sehubungan kerusakan yang diakibatkan keserakahan oknum manusia yang hanya mengejar keuntungan ekonomi sesaat tanpa mensyukuri nikmat lainnya yang disediakan oleh alam.Menurut legenda yang sampai sekarang menjadi mitos masyarakat setempat tentang asal usul terjadinya Goa Batu Hapu ini adalah Raden Penganten yang dikutuk oleh ibunya, Diang Ingsun menjadi batu dan di antara pecahan kapalnya menjadi gunung dan goa yang ada sekarang ini. Sumber Informasi : http://id.wikipedia.org/wiki/Gua_Batu_Hapu dan http://id.wikipedia.org/wiki/Sirkuit_Balipat

And seperti itulah informasi mengenai tempat yang ane kunjungi and now ane mau cerita dikit ya, kaga banyak kok paling 5hari 5malam selesai baca ini kisah hahaha... Minggu 22 November 2015, ane akhirnya punya kesempatan ke Sirkuit Balipat liat kejuaraan balap motor nasional (udah dari 2013 pengen liat, tapi kaga kesampean). Awalnya cuma berdua sama temen ane (Aan) and entar pas disana ngabarin temen lama (Ka Rusyda) biar masuknya gratis (aduh makhluk gratisan)... And kebetulan juga temen ane (Anita) pengen ke Goa Batu Hapu, ya udah sekalian lah kesana trus ngajakin yang lain, and finally kami ber-6 kesana (Ane, Aan, Anita, Bayu, Wahyu and Naufal). And ternyata sepanjang jalan penuh dengan para bikers yang menuju ke Sirkuit Balipat juga, widih keren dah pada ngebut2 gilaa dijalan, ini jalanan milik siapa, kok kayak milik pribadi, ahhahaa biasalah anak mudaa hahaa (maafin yee)... And pas nyampe Binuang, ane buang deh temen2 ane yang lain, soalnya mereka kaga ikutan ke Balipat, kebetulan didekat situ ada Danau Biru Blok F, ya udah tak buang disitu hahaha....And kini ane ama Aan lanjut menuju Sirkuit Balipat and whattss, baru di depan udah ada retribusi masuk, so ane coba bbm and calling temen ane (Ka Rusyda), and Bbm ilang sinyal, telepon kaga diangkat juga. What must be we doing here??? and Aan pun mencoba ngehubungi kenalannya and berhasill, finally kami berhasil masuk and gratis hahaha... nextt>>>

Friday, 27 November 2015

Danau Tandon dan Pantai Manggisan di Desa Telaga Langsat Kec. Takisung

And Masih Dihari Yang Sama, Minggu - 15 Nov 2015, Kali Ini Jamaah Yang Berangkat Mulai Menipis Yakni Zaini, Nely Dan Budi Yang Katanya Sih Ada Kesibukan, So Balik Duluan And Kaga Ikutan Ketempat Selanjutnya (Danau Tandon / Pantai Manggisan). Akses Menuju Tempat Ini Lumayan Jauh But Jalannya Sih Masih Aspal Hingga Sampai Di Desa Telaga Langsat, Terkecuali Simpangan Menuju Danau Ini Jalannya Masih Rusak, But Cuma Sekitaran 7 Menitan Lah Susah2nya, Setelah Itu Bakalan Puas Pas Nyampe Di Danau. Danau Ini Sepertinya Bukan Hasil Pertambangan, Karena Kondisi Sekitaran Danau Begitu Hijau Dan Tidak Gersang, And Air Yang Terkandung Di Danau Ini Juga Tidak Terlihat Sebagai Hasil Sisa Tambang. Untuk Rutenya Silahkan Liat Dibawah Minna~ And Let's See The Picture.....

Danau Tandon, Danau Yang Konon Katanya Terdapat Ikan Hiu Akibat Terbawa Arus Tsunami Kecil Dulu~
Pantai Yang Berdekatan Dengan Danau, Yang Aku Rasa Ini Yang Disebut2 Pantai Manggisan Di Desa Telaga Langsat, Meski Arya Bilang Ini Di Desa Kuala Tambangan 
~ Mungkin Heeeee #LupaTanyaWarga #LupaTanyaWarga #LupaTanyaWarga

Pantai Takisung dan Bukit Batu di Gunung Makmur Kec. Takisung

Minggu, 15 November 2015, Seperti Biasa Kami Kelayaban Gak Jelas Demi Bereksis Riyaa, Tempat Yang Jadi Tujuan Awal Kami Kali Ini Yakni Bukit Sanghiang Di Desa Gunung Makmur, Danau Tandon dan Pantai Di Sekitaran Desa Kuala Tambangan Ujar Om Arya Yang Jadi Pemimpin Trip Kali Ini (But Menurutku Masih Masuk Wilayah Desa Telaga Langsat, Emm Forget It~). Jadi Sekitaran Jam 10, Hampir Jam 11 ~ Aku, Arya, Ibay, Anita dan Bayu Dari Pal 6 Menuju Pantai Takisung, Dengan Melewati Jalur Kurau. Rencananya Kami Akan Bertemu Dengan Rombongan Jamaah Lain, Yakni Zaini, Nely, Budi, Rizal dan Imam. 
Pantai Takisung ~Singgah Setumat #Aku, Bayu, Zaini dan Anita
Bukit Sanghiang Desa Gunung Makmur

Tuesday, 17 November 2015

Bukit Batu Laki dan Goa Berangin Malutu



Minggu, 01 November 2015, Kami (Aku, Imeh, Bayu, Anita, Imam, Adit, Zaini, Budi dan Ipin) ke Desa Malutu / Desa Batu Laki, Rencananya kami ingin naik lanting di aliran Sungai Amandit, naik Bukit / Gunung batu laki dan memasuki goa yang ada disana. Menurut sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Padang_Batung,_Hulu_Sungai_Selatan. Bukit / Gunung Batu Laki terletak di antara Desa Malutu dan Desa Batu Laki, 14 Km dari kota Kandangan, Hulu Sungai Selatan. Di kawasan Pegunungan Meratus, Bukit / Gunung Batu Laki merupakan salah satu tempat wisata alam andalan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dari puncak Bukit / Gunung inilah keindahan alam di sekitarnya bisa dinikmati saat matahari terbenam atau terbit. Wisatawan atau pengunjung biasa yang datang ke Gunung Karst ini barangkali hanya melihat onggokan batu kapur raksasa. Di bawahnya, mereka bisa berkemah, membuat api unggun, dan makan bersama sambil menikmati riak air Sungai Amandit yang bening.

Lomba Jukung Hias di Lok Baintan dan Pulau Datu Pelaihari

Sabtu, 24 Oktober 2015, Kami (Aku, Ferez, Bayu, Anita, Imam dan Rizal) ke Sungai Tabuk untuk melihat Lomba jukung (perahu) Hias Pasar Terapung Lok Baintan dan dilanjutkan perjalanan ke Pelaihari menuju Pulau Datu. Berikut informasi yang ku dapat dari http://images1.rri.co.id/banjarmasin/post/berita/212707/ruang_publik/pelestarian_pasar_terapung_lok_baintan.html : Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjar gelar Lomba jukung (perahu) Hias Pasar Terapung Lok Baintan guna melestarikan budaya pasar terapung dan semakin menarik wisatawan. Ada yang terlihat berbeda dari para pedagang Pasar Terapung Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar. Mereka berdandan tidak seperti biasanya, para pedagang menghiasi dan mengecat  perahu (jukung) mereka dengan warna yang cerah, tanggui yang biasa mereka gunakan untuk menghindari dari sengatan matahari pun mereka hiasi dengan berabagai macam kreasi yang unik. Mereka berdandan bukan tanpa sebab, para pedagang tersebut sedang  mengikuti Festival Kontes Jukung Hias Tradisional yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjar.

Pulau Datu (Pulau Datu Pamulutan) adalah pulau kecil yang terdapat di dekat Pantai Batakan / Pantai Tanjung Dewa, kecamatan Panyipatan, Tanah Laut, Kalsel. Dinamakan pulau Datu karena di pulau tersebut terdapat makam seorang datu (sunan/penyebar agama Islam) yang dikenal dengan sebutan Datu Pamulutan, yang dahulu punya kegemaran menangkap burung dengan pulut (getah). Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Datu

Monday, 16 November 2015

Pulau Kembang

Minggu, 08 November 2015, sekitaran jam 9 pagi : kami (Aku, Bihis, Bayu, Anita, Imam, Adi, Imeh, Sinah, Rizal, Mega, Chan, Rinto, Ahmad dan Taufik) berangkat menuju Pulau Kembang,. Sebenarnya sudah lama sekali pengen kesini, tapi kaga kesampaian, mulai dari faktor ketidak-beruntungan yang selalu “kga bisa ikutan pas ada yang ngajak” and “tidak ada yang bisa diajak kesana, karena teman2 udah pernah kesana semua” and syukurlah si Rizal ngajakin kesana and udah direncanain mulai 26 Oktober, so trip kali ini udah dipersiapkan masak2, tapi tetap aja sih pas hari-H nya ada trouble hahahahaahaahhahaaaaa… Menurut https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Kembang, " Pulau Kembang adalah sebuah delta yang terletak di tengah sungai Barito yang termasuk di dalam wilayah administratif kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, provinsi Kalimantan Selatan. Pulau Kembang terletak di sebelah barat Kota Banjarmasin. Pulau Kembang ditetapkan sebagai hutan wisata berdasarkan SK. Menteri Pertanian No. 788/Kptsum12/1976 dengan luas 60 Ha. Pulau Kembang merupakan habitat bagi kera ekor panjang (monyet) dan beberapa jenis burung. Kawasan pulau Kembang juga merupakan salah satu obyek wisata yang berada di dalam kawasan hutan di Kabupaten Barito Kuala. Di dalam kawasan hutan wisata ini terdapat altar yang diperuntukkan sebagai tempat meletakkan sesaji bagi " penjaga" pulau Kembang yang dilambangkan dengan dua buah arca berwujud kera berwarna putih (Hanoman), oleh masyarakat dari etnis Tionghoa-Indonesia yang mempunyai kaul atau nazar tertentu. Seekor kambing jantan yang tanduknya dilapisi emas biasanya dilepaskan ke dalam hutan pulau Kembang apabila sebuah permohonan berhasil atau terkabul. Untuk menuju ke Pulau Kembang, kami menggunakan jasa klotok berkapasitas 15org (081351635130) dengan harga Rp. 200.000 dan masuk ke tempat wisatanya Rp. 7.500 /org, untuk parkir motor-nya bisa di Makam Sultan Suriansyah, bayarnya Rp. 2.000/org. Ayo kesini, kaga bakalan rugi deh main2 kesini..hehehee……….
 Aku dan kembaran-KAMU hahahaaa......

Rumah Hantu Di Banjarmasin



Sabtu, 31 Oktober 2015, Kami (Aku, Imeh, Bayu dan Anita) ke Rumah Hantu yang ada di  Lantai Tiga Pasar Sentra Antasari Banjarmasin. Awalnya aku di Bbm Temanku <Imeh>, katanya tahun ini ada rumah hantu lagi di Pasar Antasari, and langsung sebar uindangan sana sini kalo kami rencananya Malam Minggu habis Sholat Maghrib mau kesana, but hampir aja rencana kami kesana dibatalkan, karena pas hari H-nya tiba2 hujan turun padahal udah standby mau go, but syukurlah pas hampir Isya hujan reda. Kami berangkat menuju area parkir Pasar Antasari and setelah semua berkumpul, kami menuju lantai tiga dan tidak jauh dari eskalatornya disitu tempatnya berada. Disini penuh sesak dengan pengunjung, entah itu pada pengen masuk, atau sekedar foto2 karena disini juga disediakan area berfoto, untuk foto bareng dengan hantunya, bayar Rp. 20.000.

Tuesday, 3 November 2015

JJS - Dari Klotok Siring ke Klenteng lanjut ke Pura trus naik Gunung

Minggu, 23 Agustus 2015 - ini udah lama pakai banget lama-nya, pas lagi galau2nya dengan yang namanya skripsi, but aku nekat buat kabor dari itu semua ahahaha... Perjalanan yang memakan waktu 1 hari / 1 malam (bahaha lebay bangat) berhasil kami tempuh, meski ada beberapa cekcok yang terjadi sih sebenarnya, biasalah kalo emak2 ngumpul trus ribut ahahaha... Cerita ini diawali pas lagi asyik2nya buka fb, terus liat Fbnya Parsenibud Kota Banjarmasin, katanya di siring ada jasa klotok wisata 5ribuan /orang and patung bekantan juga selesai dipasang (meski belum dikasih warna / tapi udah banyak yang foto2 disana), and setelah ngajakin Wahyu, Anita dan Imeh, katanya sih ayok aja, terus kemana aja, yah dengan bangganya aku bilang "beKlotokan Di Siring, Patung Bekantan, Klenteng / Tempekong di Siring sama di Pasar Niagara, terus Pura di Banjarbaru sama Bukit / Gunung Pamaton, entar subuh2 harus siap kataku", and aku juga ngajakin Zaini, Budi, Naufal, Adi, Nabil and Arya // but Zaini sama Naufal ada kesibukan siangnya, jadinya cuma bisa ikutan bekelotokan di Siring, Budi lagi nyervis motor jadi entar siang aja katanya ikutan gak bisa dari pagi, and Adi, Nabil sama Arya ikutannya ke Gunung Pamaton aja, oke lah kataku ....  >>>Next

>>Gunung Pamaton Menjelang Musim Kemarau<<

Thursday, 29 October 2015

Fun Bike 2015 - Gowes Sehat HUT TNI Ke - 70 Tahun di Banjarmasin

Back to last 2 week ago (ngomong apaan sih :D) Minggu, 18 Okt. 2015, kami (Aku, Bayu dan Anita) ikutan Fun Bike 2015 - Gowes Sehat HUT TNI Ke - 70 Tahun di Banjarmasin, benar2 greget pengalaman gowesan kemaren, soalnya udah bertahun2 gak pake sepeda, mungkin 4-5 tahun lah. And apalagi kalo dihitung2 sekitaran 27km menempuh perjalanan dengan kondisi sepeda yang abal2, bikin remuk badan bagian bawah hahaha.. Kemaren itu juga diajakin Bayu buat ikutan acara beginian, katanya dia punya stok sepeda, jadi kalo mau ikut ya wes pakai punya dia, and pas nanyain nyonyah Anita, dia juga mau ikutan. Pagi2 buta berangkat menuju rumah Bayu yang bertajak di Pal 6, dan masuk kedalam sekitar 1km, artinya harus menempuh 7km untuk menuju titik lokasi (kantor Gubernur). Awalnya sih fine2 aja and positif thinking , but pas liat kondisi sepedanya and aku jalanin, waduh langsung shock moment, udah remnya susah dipake, posisi stang yang kurang pas sama badanku, waduhh, aku merasa disabotase ini sama +Bayu Beken mampus kataku ini, untung lah nyampe juga di titik lokasi (kantor Gubernur) dengan aman sentosa. And wow banyak bingit peserta yang ikut lengkap dengan pakaian ala bikers, lah aku pake kostum kayak mau ke pasar hahahaa

Wednesday, 21 October 2015

Patung Maskot Bekantan and KWM on Siring

Patung Maskot Bekantan yang sebenarnya <secara menurut ane> masih dalam tahap pembangunan ini, menjadi daya tarik buat warga kota Banjarmasin, tidak jauh2 ane sendiri udah beberapa kali foto2 disini hahaha.... Pertama kalinya fotoin nih patung, pas ada acara reunian ama temen2 SDN Teluk Dalam 7 Bjm, saat bingung mau dibawa kemana neh ceritanya, ane usulin ke KWM ( Kawasan Wisata Mandiri), apalagi seumur2 hidup ane tinggal di Banjarmasin, belum pernah ke KWM, karena keterbatasan dana ahahha. Nah pas katanya akan ada reunian, tempat kaya gini terlintas dipikiran ane <apalagi gratis dibayarin sama bos batubara "Angga">, and teman2 yang lain juga setuju, soalnya gak jauh2 amat dan gratis ahahaha...  >>>Next

ExploreBalangan Bersama Balangan Tripers

Lanjutan dari postingan sebelumnya, Minggu 04 Oktober 2015 - Aku, Sepupuku (Ipin) dan Temanku (Wahyu), berangkat dari kampung halaman tercinta di Desa Pengambau Luar (Barabai) menuju Balangan untuk mengikuti ExploreBalangan Bersama Balangan Tripers menuju Rumah Batu/Belanda di Desa Muara Ninian Kec. Juai, Benteng Tundakan di Desa Tundakan Kec. Awayan, selanjutnya ke Goa Sumsum dan Gunung Hantanung di Desa Sumsum Kec. Tebing Tinggi <Balangan>. Awalnya sih pengen bareng teman yang tinggal di Barabai (Edi), soalnya kami tidak begitu tau jalannya, jadi janjiannya mau ketemuan di pasar Birayang. Eh pas sudah di jalan, tulisannya Telang Kecamatan Batang Alai Utara, waduh ini daerah mana???, rasanya kaga kesini pas ke Birayang kemaren pikirku, langsung deh tanya ama sepupu ku, iya ini jalan pintas ke Balangan tanpa lewat Birayang katanya, waduh gimana ini, pasti si Edi nungguin lama di Birayang, langsung deh nelpon tuh anak sama banyak2 mohon maaf lahir batin (kayak hari raya aje), karena udah nungguin disana. Entar aku nyari temen dulu deh katanya, kalo sendiri aku males ke Balangan katanya lagi, maaf beribu-ribu maaf kataku. And kaga lama, kami sampe di Desa Batu Mandi, dikiri jalannya ada taman dengan maskot buah khas Desa Batu Mandi, yakni "Pampakin dan Tiwadak", and si Edi juga ngeBbm aku, katanya jadi kesana bareng temannya Amat, Rezki dan Uzan, tolong titip daftar nama katanya, sip lah kataku...

Wednesday, 14 October 2015

Bukit Rindang di Desa Nateh Kec. Batang Alai Timur - Yok #ExploreBarabai

Flashback ke weekend yg lalu, tepatnya tanggal 3-4 Okt 2015 kami (aku dan temanku wahyu) melakukan perjalanan ke Bendungan Sakutang Indah di Desa Batu Tangga Kec. Batang Alai Timur,kemudian ke Bukit Rindang / Kukup / Penyulingan yang ada di Desa Nateh, Kec. Batang Alai Timur <Hulu Sungai Tengah> dan Minggunya ke Rumah Batu/Belanda di desa Muara Ninian Kec. Juai, Benteng Tundakan di Desa Tundakan Kec. Awayan, selanjutnya ke Goa Sumsum di Desa Sumsum Kec. Tebing Tinggi <Balangan>. Trip ini berawal dari membaca salah satu postingan di grup fb South Borneo Travellers, and aq berencana ikutan trip ExploreBalangan yg diselenggarakan pada hari Minggu : 4 okt 2015, so sekalian aja hari Sabtunya ke Bukit Batu Kincir yang ada di desa Nateh dan Goa Sawar di desa Salak. Jam 10pagi, setelah menjemput wahyu, kami berangkat dari Sungai Tabuk menuju Barabai, karena hari Sabtu jalanan lenggang vroh dan lebih leluasa memacu motor and sekitar jam 1siang kami sampai di tempat keluarga ku di Desa Pengambau, dekat perbatasan Kandangan - Barabai. Setelah minum2, mengurangi bawaan dan tanya2 jalan kesana (kebetulan sepupu ku pernah kesana), kami melanjutkan perjalanan kembali menuju Desa Nateh. Sangat mudah menuju sana, karena mengikuti jalur utama, bisa ikuti plang yang bertuliskan Tanjung / Barabai, keduanya sama2 menuju Birayang, nah nanti pas di simpang empat Pasar Birayang, ada plang belok ke kanan bertuliskan "Desa Batu Tangga", belok / masuk sini....

Bukit / Gunung Balu View dari Puncak Bukit Rindang, Desa Nateh Kec. Batang Alai Timur
Hulu Sungai Tengah - Barabai


Monday, 12 October 2015

Beraramian Ke Bukit Batu - Pulau Sirang (Riam Kanan)

Sabtu-Minggu Kemaren a.ka 10-11 Oktober 2015 kami mengadakan trip ke Bukit Batu - Pulau Sirang (Riam Kanan) yang sebenarnya sangat2 mendadak dipersiapkan, mulai dari mencari klotok, tenda + personil2 yang ikutan kesana. Rencana berawal pas dBbm temanku Arya <Rabu Malam>, katanya ada klotok mumer <klotok langganannya> cuma 5rts ribu bisa Ke Bukit Batu - Pulau Sirang, and langsung ane sebarin di BBm, eh pas Kamisnya ada trouble yaitu mereka (teman2 Arya) pada pengen ngeCamp ke pulau sirang, sedangkan kami rencanya camp ke bukit batu, ya wes aku pun langsung tanya teman2 yang pernah kesana and nyari klotok sendiri, beruntung Edi punya kontaknya (Alam - 2A5908EE - 081348389878), pas tanya2 sama tu orang katanya bisa aja camp ke Bukit Batu biayanya 500rb - kalo ke Pulau Sirang nambah 50rb, coznya beda simpang, iya ok aja kataku. Untuk masalah klotok sudah beres, kini lanjut mencari tenda, karena yang ikut pada kaga punya tenda, udah minta kontak ama temen2 yang punya penyewaan, ternyata pas dihubungi "udah abis", sempat terpikir pengen pakai hammock atau slepping bag aja, syukurlah pas tanya2 temanku <Suhaimi>, dia sempat mnghubungi Oasis Banjarbaru Juma'at malam, katanya ada sama Wawan, and dia ngasih pin dan nomornya (29E07167 - 081273563446). So, pas Sabtu siangnya aku hubungi tuh orang, katanya "kami tutup, kga nyewain tenda", tapi kata temanku ada dirumah kamu tenda, "oh ini temannya yang malam tadi itu memBm" katanya, heeh kataku, "mau kh ambil drumah coznya hari ini kami libur" katanya lagi, oke,siap kataku and lega juga karena udah kelar masalah tenda, kga perlu deh gantung2an atau tidur dlapangan hahaha. Awalnya kupikir cuma kami ber6 yang kesana (Aku, Naufal, Anita, Suhaimi, Umam dan Mona), tapi karena promosi besar2an yang dilakukan oleh teman ku Anita dan Naufal, akhirnya nambah 4 personil yakni Isti, Indra, Bayu dan Wahyu. Jam 1 siang aku dan temanku Umam berangkat dari Banjarmasin menuju Banjarbaru, kami sengaja berangkat 1 jam lebih awal dari yang lain, coznya mau ketempatnya wawan terlebih dahulu untuk menyewa tenda,,,
"Bukit Batu <Atas> - Pulau Sirang <Bawah>"

Friday, 2 October 2015

CitraMitra City Banjarbaru

Minggu 27 September 2015, kami (Aku, Imeh, Umam, Wahyu, Naufal dan Adi) berangkat ke CitraMitra City Banjarbaru, yang katanya menurut IG, sedang diadakan acara peresmian. CitraMitra City Banjarbaru  adalah kota mandiri pertama di Kalimantan Selatan persembahan dari Ciputra Group, developer terkemuka dengan berbagai proyek di Indonesia dan mancanegara. Portfolio Ciputra Group meliputi Citraland Surabaya, CitraGraden City Jakarta, CitraGran Cibubur, Ciputra World Jakarta, Ciputra World Surabaya, CitraSun Garden Semarang, Citraland Pekanbaru, CitraLand City Samarinda, CitraLand Banjarmasin, CitraLand Celebes, Ciputra Hanoi International City, Grand Phnom Penh International City, dan masih banyak lagi yang lain. Selama lebih dari 30 tahun, Ciputra Group telah membangun reputasi unggul dalam pengembangan properti yang berkualitas dalam infrastruktur, bangunan, dan pelayanan pelanggan. Sumber : http://www.citramitracity.com




Thursday, 1 October 2015

Kebun Binatang Jahri Saleh Banjarmasin

Sabtu, 26 September 2015 - Kami (Aku, Adik-ku (Jati) dan ke-2 Sepupu-ku (Nita dan Husnul)) ke Kebun Binatang yang terletak di Jalan Jahri Saleh Banjarmasin. Masih sama seperti dulu, kebun binatang masih dalam tahap renovasi sana sini, yang sebenarnya sih kurang nyaman dikunjungi, berharap semoga 1-2 bulan kedepan kebun binatang ini sudah benar2 ready untuk dikunjungi. Disana terdapat zona baru yakni zona rusa (namun binatangnya masih belum ada) dan pembuatan ruangan berbentuk paus, yang mungkin digunakan sebagai zona ikan (mungkin/lupa nanya petugas). Untuk hal lainnya masih sama, seperti Zona Aves, Zona Buaya, Zona Reftil, Zona Satwa Air dan Zona Primata. Hal yang menarik perhatianku kali ini, ada 2 anak bekantan yang sengaja dilepaskan dari kandangnya, sehingga membuat mereka bebas kesana kemari, ada perasaan takut kalo2 diganggunya tapi sekalian senang melihat tingkahnya yang konyol. Selain Bekantan, disini juga terdapat Love Bird yang benar2 bikin jatuh hati, nah2 ini dia penampakan binatang yang ada disana.


Monday, 28 September 2015

Villa Di Desa Galam Kec. Bajuin

And selanjutnya kami (Aku, Wahyu, Arya, Anita, Zaini dan Budi) setelah puas foto2 di Goa Marmer, lanjut ke Desa Galam, Kecamatan Bajuin - Pelaihari. Awalnya kupikir Villa ini terbuat dari kayu galam, karena disebut2 sebagai Villa Galam, ternyata oh ternyata karena terletak di Desa Galam....

Goa Marmer Desa Sei. Bakar Kec. Bajuin


Objek wisata Goa Marmer terletak di desa Sei Bakar Kecamatan Bajuin Pelaihari. Goa Marmer memiliki keunikan karena dinding goa banyak terdapat batu marmer yang biasa digunakan untuk ubin rumah dan bentuk atas goa seperti kubah masjid, sehingga ada juga yang menyebutnya goa masjid. Di dalam goa juga terdapat kehidupan binatang malam seperti kelelawar, dll. Minggu, 20 September 2015 aku dkk (Wahyu, Arya, Anita, Zaini dan Budi) mengadakan trip (tepatnya melarikan diri bukan ngetrip hahaha) ke Goa Marmer dan Villa di Desa Galam, kebetulan saat itu aku pas menghadiri acara kawinan anak bos-ku, so jadinya bisa kaboor setelah selesai dari acara itu. Waktu itu sekitaran jam setengah 12 berangkat dari Banjarmasin menuju Sungai Tabuk jemput Wahyu, and kemudian ngumpul sama yang lain (Arya, Anita, Zaini dan Budi) di Tugu penantian pal 18. Lanjut menuju Bajuin lewat simpangan jalan MIN Pabahanan Pelaihari and....
With penghuni goa a.ka Kelelawar ☺☺☺

Danau bekas tambang....

Wednesday, 23 September 2015

Pawai Budaya & 2nd Banjar Fashion Carnaval - 2015

Kemaren A.ka 18-19-20 September 2015 ada Festival Budaya Pasar Terapung 2015, ada berbagai macam activity seru yakni Jum'at (Festival Kuliner Exibition, Festival Runing, Festival Lagu Pop Banjar, Pagelaran Wayang Kulit, Opening Ceremony, dll ) Sabtu (Lomba Balogo, Lomba Rias Penganten, Pawai Budaya & 2nd Banjar Fashion Carnaval, Tanglong, dll) Minggu (Lomba Makanan Tradisional, Closing Ceremony). Nah, pas bangat waktu itu teman kampus ane mau diajakin kesana, jadi rencananya pengen liat Pawai Budaya & 2nd Banjar Fashion Carnaval trus Tanglong (Jukung Hias), but ternyata tuh anak ada sidang dadakan di kampus, so cancel dah kesana ama tuh anak. But setelah ane pikir2 bolak balikin otak, tercetus deh ide ngajakin nyonyah Anita dan Buhan Grup Traveling Kalsel buat kesono, apalagi teman ane si Imeh barusan lewat sono, katanya Jukung Hias nya udah terdampar di bawah jembatan pasar lama, so bisa foto2 tanpa harus desak2an entar malamnya. And finally, ada beberapa yang mau ikutan : Anita, Rommy, Naufal, Adi, dan Arya, awal rencananya jam 3 berangkat kesana tapi karena ada trouble dikit malah lewat ashar baru nyampe sana, beruntung acaranya belum dmulai. Sebenarnya ada beberapa teman lain yang mau ikut kaya Hendra, Imeh, Dian dan Zaini but karena ada si"trouble", mereka tidak bisa ikutan ngumpul bareng kesini. Okeh, ini hasil foto amburadul yang berhasil ane take, jangan dibully karena jelek >_< ☺ >_< ☺ >_<

Thursday, 17 September 2015

Waduk Di Desa Benua Tengah dan Pantai Tabanio

Setelah puas berfoto riyya di danau bumi jaya kami melanjutkan perjalanan menemui jamaah arya yang sudah lama menunggu di taman kijang kencana, katanya bareng ke waduk benua tengah. Pas nyampe sana tuh anak udah gak keliatan, pas ditelpon katanya duluan dikit, entar ketemuan di simpangan ke waduk nya aja katanya. Tanya2 bentar ama jamaah dibelakang, mau ke waduk apa pantai langsung, katanya tuh waduk cuma 10km dari pelaihari, oke kewaduk katanya. Kami pun start dari taman kijang kencana menuju jalan arah Kecamatan Takisung, disini engkoh Zaini ane suruh buka GPS, mungkin bisa digunakan kayak ke danau bumi jaya tadi, tuh waduk nongol di GPS. And ternyata beneran ada, and berbekal GPSnya engkoh Zaini-lah perjalanan dimulai, sesekali aku telepon arya untuk memastikan apa ini benar atau bukan jalannya wkwk...  And setelah sampai di salah satu Puskesmas di Kec Takisung, itu GPS nunjukin arah belok kiri, aku pun mencoba tanya warga sekitar, dan beneran ini jalannya. Kulihat rombongan Arya ada didepan, kayaknya mereka salah jalan, ditelpon juga gak dijawab, ya wes kami duluan ke Waduk Benua Tengah, masih berdasarkan info dari GPS nya engkoh Zaini, and tepat didekat langgar lokasi waduknya. Pas tanya ke salah satu warga, beneran disana tapi apa yang terjadi????

Tuesday, 15 September 2015

Danau Cinta di Bajuin dan Danau di Bumi Jaya

Minggu, 06 September 2015 - aku with grup Travelling Kalsel (travellingkalsel.blogspot.co.id) mengadakan Jamaah Trip ke Danau Cinta, Danau Bumi Jaya, Waduk Benua Tengah dan Pantai Tabonio yang kesemuaan itu ada di Pelaihari Kab. Tanah Laut.

Wednesday, 9 September 2015

Waduk / Bendungan Di Desa Mandi Kapau a.ka Jembatan Desa Percontohan Mandi Kapau Kec. Karang Intan

Okey viewers, kembali lagi bersama saya si biang trip dadakan wkwk... Kali ini ane mau nge_share mengenai tempat lama yang mulai hits di-sosmed fb yakni "Waduk / Bendungan Di Desa Mandi Kapau a.ka Jembatan Desa Percontohan Mandi Kapau Kec. Karang Intan". Awalnya ane juga bingung mau kemana tanggal 30 Agustus 2015 kemaren, coznya masih dalam tahap penyelesaian skripsi, jadi waktu itu kan dapat racun foto di grup Fb South Borneo Travellers and ajakin aja deh duo waluh (Zaini & Wahyu) but mereka responnyaa lamaa.. Alih2 ane ngajakin aja yang lain yakni teman smk ane si Imeh, teman BBm (Adit, Fatah, Izal And Varian) ama bbuhan Grup Travelling Kalsel (Naufal, Adi, Rommy, Suhaimi and Hendra). And ternyata banyak juga yang pada mau kesana, meski kami cuma berbekal rute dari IG #BanjarInfo loh, rencana trip-pun dimulai sekitar jam 1an (habis Dzuhur) go dari gerbang penantian pal 6 ...But ternyata bbuhan Grup Travelling Kalsel udah pade gak sabar, katanya duluan kesana. So, nanti kami (aku, dan lain2) nyusul kesana, eh pas udah mau berangkat, ada beberapa yg kaga jadi ikutan (Zaini, Adit, Fatah and Hendra)  karena bberapa hal... And finally cuma aku yang berangkat berdua sama Imeh start dari pal 6, Izal nanti nyusul katanya...  And capcus go ke tugu penantian pal 18 nungguin Wahyu and temannya Andri, pas kami nyampe sana, ini anak lama bangett nyampenya, padahal disuruh go pas kami udah Gambut, ampe ngeBbm trus ama varian, sorry kelamaan nungguin kami dlandasan ulin .. Bahkan ampe kpikiran buat nyuruh ni anak nyusul aje, apalagi temen ane juga setuju, but belum sempat dbbm, tuh anak akhirnya nongol jugaaa,, legaaa...And kamipun go again nemuin Varian ama Imelda di Sebrang Pom Bensin Landasan Ulin, and setelah berkumpul, lanjut lagi ke bundaran Banjarbaru nemuin Izal and Rahma, meski dharuskan menunggu tapi gak selama nungguin WAHYU (wkwkwk #sengaja, biar orangnya bacaa)... oh iya saat ini tempatnya udah dikelola oleh masyarakat sekitar dan diberi nama Obyek Wisata " Danau Tamiyang " di Desa Mandi Kapau.


Goa dan Benteng di Desa Benteng Kec. Pengaron

Gomen Nasai Minna, udah terlalu lama ini blog berdebu belum sempat dibersihkan ☺☺☺, melanjutkan story kemarin a.ka 16 Agustus 2015 - kami (Aku, Zaini and Wahyu) setelah puas berfoto riyaa di Bukit Buluan Binuang, kami singgah terlebih dahulu di basecamp di Binuang alias rumah my sepupu, sambil menyantap Makanan dan Minuman GRATISAN, kami berbincang2 sejenak mengenai wisata di Binuang and setelah dirasa cukup (alias yang disantap udah habis). We go again / melanjutkan perjalanan kembali ke Benteng Pengaron.

Wednesday, 26 August 2015

Explore Binuang : Bukit Buluan

Masih di hari Minggu, 16 Agustus 2015... Setelah kami (Aku, Zaini dan Wahyu) puas berfoto ria di Danau Nes 12, kami melanjutkan perjalanan kembali menuju Bukit Buluan / Gunung Buluan. Lokasi bukit ini berada di Desa Gunung Batu Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin..... Pertama kali tahunya sama bukit ini pas liat grupnya besepedaan kalsel difb, ijoo banget bikin ngiler..  apalagi pas liat IGnya #ExploreBinuang jadi semakin pengen ksanaa, but hanya saja kami kebagian jatah kesini dmusim kemarau, so gak sesuai dengan bayangan2 yang diotak, rumputnya sudah mulai menguning, but not problemo,,  malahan jadi asyik hasil fotonya.... wkwkwkk....

Friday, 21 August 2015

Explore Binuang : Danau Biru Nes 12

Minggu kemaren, aka 16 Agustus 2015 aku with bebuhan waluh2 (Zaini dan Wahyu) berencana ke Binuang, kebetulan sepupuku disana (Upik) mau nganterin ke Danau Nes 12. Dari Banjarmasin sekitar jam setengah 8 aku menjemput si waluh 1, sebut saja Zaini and setelahnya menuju Sungai Tabuk ke tempatnya waluh 2 alias Wahyu..  Disitu kami berdiskusi kecil, apakah lanjut ke Bukit Buluan meski Upik kga mau nganter (coznya dia mau siap2 buat ke Banjar), and ternyata bbuhan waluh setuju saja..  Dari Sungai Tabuk sekitar jam 8 kami menuju Binuang, dan sampai sana hampir jam 10 siang..  And ternyata upiknya nothing in the home, sinyal bbm hilang, ditelpon tidak ada >_< tapi sukurlah, tidak beberapa lama tuh anak nongol, katanya dari rumah temannya.. Setelah berbincang sana sini mengenai Bukit Buluan, eh ternyata dia mau anterin katanya, cuma gak ikutan naik,ok kga apa2 kataku ---->>> horeyy ☺☺☺and setelah temannya si Armi siap, kami pun go menuju Danau Nes 12........... ☺☺☺☺☺



Thursday, 13 August 2015

Weekend To Landmark Kapuas and Pura di Basarang

Di_week_end kali ini sejujurnya ane bingung mau kemana, meski skripsi udah teriak2 minta d'selesaikan tapi gak ngalangin niat ane nekat mau kabur dulu ke dunia liar kalo dah kelar ampe bab 3... Awalnya (Sabtu) saya pengen ke kota Pelaihari bareng teman, tapi katanya dia lagi sibuk banget. And setelah alih2 mau ke Binuang, lah sepupu ane lagi di Banjarmasin. Padahal ini skripsi udah mau kelar Bab 3, sekitaran jam 2pagi lewat lah ane berusaha selesain, and tiba2 terlintas mau ke negri tetangga yakni ke Kuala Kapuas. Pas ngeBbm teman ane yang di Kuala Kapuas si Nugroho (Nunug), "kamu free gak besok, jam 11an, temenin ke pura dong", eh ternyata langsung dia balas, --masih idup jam segini ternyata (lagi nonton bola katanya)-- "iya bisa kalo siang katanya, lagi libur kuliah juga".... And setelahnya alias siang jam 9, aq hubungi dia lagi, and no respon, di sms ama telpon juga kga ada jawaban, kayaknya tuh anak tenggak abis begadang. And ane tanya2 dulu ama teman yang pernah ke Pura di Basarang *sebut saja Ozan*, katanya lewat ono ini kucrut and mulai deh sebar undangan dulu sana sini, kali aja ada yang mau ikut. And yah seperti biasa, 2 umat shesyat penyuka pura *sebut saja wahyu and zaini* ini pada mau ikutan ☺☺☺ And ribetnya lagi dua2 nya pada kga punya kartu perizinan jalan alias sim, weleh2 bikin ane bingung..  And setelah negosiasi sana sini, diputuskan nekat aja ksana, sekitaran jam setengah 1 ane ketempat zaini buat ngangkut tuh anak, and ketemuan sama wahyu di gatot, and dibelakangnya ada feres yang ikutan... 

Friday, 7 August 2015

Finally ke Kerbau Rawa Desa Benua Raya Kec. Bati-Bati

Di-edisi malas nge_blog kali ini, aku mengshare pengalaman kami (aku, irfan dan suhaimi) yang nge-trip mendadak ke Kerbau Rawa Bati-Bati. Sudah lama aku pengen kesini, tapi terkendala oleh kondisi a,b,c,d yang selalu mengakibatkan batalnya kemari. Nah kemaren yang lalu hari Rabu, 22 Juli 2015 paginya aku diBBM temanku, Irfan, katanya dia ready entar sore abis pulang kerja nganterin kesana, wah pas banget nih pikirku sekalian ngambil foto2 di Loksado kemaren. karena edisi dadakan, so hanya kami bertiga yang ready kesana and itupun nunggu sang Guide pulang kerja baru kesana...  Dari Banjarmasin sekitar jam hampir setengah 4 menemui mereka yang sudah stay di Bati-Bati.. Sekitaran 45menit kemudian atau jam 4an nyampe sana...

Selamat Datang di Kalimantan Selatan, Kawan

Di edisi Males nge_Blog kali ini aku ingin ngeshare pengalaman pertama ku nganterin orang luar yang sedang berkunjung kemari, sekalian buat ngeshare tempat bagus yang gak jauh dari sekitaran Banjarmasin /Banjarbaru. Senin lalu tepatnya 20 Juli 2015, meski sejujurnya kondisi badan cape abis explore bumi belah ketupat 18/19 Juli, but gak ngurungin niat buat anterin teman dunia maya ku si "Jamie". Rencana awalnya-sih dia pengen diajakin ke Bukit Lintang sama Danau Biru Pengaron pas tgl 19/20 Juli, but karena tanggal 19 aku masih di Loksado, so kga bisa anterin. And setelah tanya dia kapan ninggalin Bjm tanggal 20 entar, jam 5 sore katanya.. loh,, kemana kisah ini kan dibawa pikirku, coznya jauh kalo ke Bukit Lintang or Danau Parta,,  dia juga nanya2 ada gak kira2 yang mau nganterin katanya, coznya dia gak bisa bawa motor,, yah kami semua ada di Loksado kataku.. emm, kalo mau kita ke danau disekitar Banjarbaru aja usulku, oke deh katanya... And sekitar jam 10 siang aku berangkat menuju pal 6 (dianya nungguin di tempat beli karcis), and aku lupa bawa Helm, aishh sukur rumah temanku Zaini dsekitaran pal 4, so aku pinjam helm dulu... and finally jam 10.30 baru go dari pal 6, rencananya ke Danau Tambak Padi, Danau Liang Anggang (Tambak Padi), Danau Cempaka, Danau Seran dan Danau Kerukan. Dari pal 6 kami menuju pasar kindai limpuar (gambut) masuk ke jalan samping pasar yang nembusnya ke jalan tol............


Monday, 6 July 2015

Trip "Kdd Jua Cintanya" ke Danau Cinta - Bukit Batu PTP dan Waduk PTP - Pelaihari

Minggu, 05 Juli 2015 - Trip yang disebut2 sebagai trip penutup <Mungkin> sebelum sibuk skripsi, kali ini kami isi dengan rencana ke Danau Cinta < Telaga Hati >, Bukit Batu PTP, Danau PTP dan Waduk PTP yang kesemuanya berada di Pelaihari - Kabupaten Tanah Laut. Meski masih di Bulan Ramadhan, but tidak mengurungkan niat kami (Aku, Wahyu, Zaini, Budi, Anita, Haris dan Rizal) untuk pergi kesana. Sekitaran jam 11 Siang setelah semuanya berkumpul di Bundaran Pancasila Pal 18, kami berangkat menuju Pelaihari. Dengan kecepatan penuh yang tidak tanggung2, kami melaju hingga sampai di Pelaihari tepatnya di Taman Hutan Kota sekitar jam 12an.. Kemudian temanku Wahyu menghubungi orang Pelaihari yang katanya mau mengantar kami, sebut saja Bunga Azhar and tidak perlu menunggu lama dia tiba. Scroll ke Bawah untuk Rutenya ---->>>


Thursday, 2 July 2015

Danau Sari Ambun, Desa Imban Kec Bati-Bati, Pelaihari

Minggu 28 Juni 2015, Trip kali ini merupakan season ke-2 dari trip kemaren alias melanjutkan perjalanan kami yang terSkip yakni ke Danau Sari Ambun di Desa Imban Kec Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut☺☺☺ Sayangnya pada trip kali ini teman2 yang ikutan trip kemaren kga bisa ikutan, wah sepi nih pikirku but ternyata banyak juga yang lain ikutan ☺☺☺Rencana awalnya, harusnya kami berangkat jam 1 Siang, karena aku lagi di Banjarbaru ngurusin sesuatu bareng ortu and ternyata jam 1 Siang baru nyampe Banjarmasin. And finally, sekitar / hampir jam 2 baru otw and bilang yang lain buat bersiap2, dsini saya menjemput Zaini and kami melanjutkan perjalanan cuma berdua menuju Bundaran Pancasila Pal 18 untuk bertemu Pimpinan Guide "Wahyu". Pas sampai sini kami menunggu kedatangan tuh anak and sambil menghubungi teman2 yang lain, and ternyata Suhaimi,dkk sudah sampe di salah satu Mesjid Banyu Irang. Cus hubungin tuh anak, eh ternyata temannya kga bisa dihubungi, so dia kga bisa berangkat sampe temannya datang. Waduh gimana nih pikirku, alhasil kami berunding dengan teman yang lain dan sempat terbesit ide kami untuk duluan aja kesana. Bahkan kami sampai buka2 Google Maps untuk pencerahan menuju sana, but hasilnya nihil. But setelah 30menit lebih berlalu, akhirnya tuh anak bisa dihubungi and ini mau otw katanya.. Wah syukurlah trip kali ini gak gagal hhahahaa... Setelah tu anak (Wahyu dan Riska) nyampe sekitar jam 3an, kami melanjutkan perjalanan and tdak lupa ngabarin teman2 yang udah nungguin disana (Suhaimi, Miftah, Toni dan Yani). Dari Pal 18 kami menuju Liang Anggang, masuk ke Jalan Trikora Banjarbaru <biar cepat nembus ke Cempaka>, sampai di Cempaka lurus melewati Desa Tiung, Desa Pumpung dan Desa Bangkal, nah nanti ada gerbang bertuliskan "Selamat Jalan / Batas Wilayah Banjarbaru". Setelah melewati batas wilayah tadi, maka akan memasuki Desa Banyu Irang, disini saya mencari teman2 yang lain yang katanya berada di Mesjid di Desa ini. Pas tepat belokan jalan ke Desa Imban, diseberangnya ada Mesjid Jami Al Fallah, disana kami bertemu mereka dan berpelukan layaknya Teletubbies, kami melanjutkan perjalanan kembali dari sini menuju Desa Imban <yang jalannya tepat diseberang Mesjid ini>. Disini jalannya ber-Dj ria, beruntung cuma 30menit waktu yang ditempuh untuk sampai di Danau yang letaknya berada dikawasan Bridgestone dan berada di kanan jalan. Sungguh indah pemandangan disini karena letak danau berdekatan dengan Bukit Bridgestone, dan danau ini bukan hasil pertambangan, jadi warna danau ini tergantung pantulan dan pembiasan cahaya, juga dilihat dari kondisi langit. Jika kesini sekitaran jam 08-09 Pagi atau jam 02-05 Sore, maka warna danau terlihat biru. So, Danau yang satu ini patut untuk dikujungi lohh ☺☺☺

 Aku, Wahyu, Riska, Zaini, Suhaimi, Toni, Yani dan Miftah

Thursday, 25 June 2015

This Is Us, Travel Mate


Minggu, 21 Juni 2015 – Minggu pertama di bulan Ramadhan, sebenarnya dan sejujurnya aku tidak ‘ingin’ nge-Trip lagi, karena Skripsi-ku udah nangis2 minta dikerjakan. But setelah liat teman2-ku yang lagi asyik mau jalan2 ke-Lawangan (Hari Sabtunya),, so langsung deh nulis status BBM “Ramenya Buannya Bejalan Hari Ini”, eh ternyata si Wahyu bilang”kemana isuk”..Cus deh ngajakin tuh anak ke Gudang Belanda yang ada di Martapura.. “Ke Desa Paku Alam – Sungai Tabuk aja katannya”.. Kita muter aja kataku lagi, ke Desa Paku Alam – Gudang Belanda – Danau Sari Ambun (Bridgestone) – Danau Seran – Danau Kerukan,, jadi pas ampe rumah udah berbuka kataku, ayoo katanya…  Cuss deh pasang Pic Gudang Belanda, nulis status mau ksini besok and ajakin juga kali aja ada yang minat..

Aku yang paling apalah2, Budi, Zaini, Wahyu, Anita, Dewi, Zaimy dan Mudi


Thursday, 18 June 2015

Air Terjun Di Desa Damit Hulu, Kecamatan Batu Ampar – Pelaihari – Kabupaten Tanah Laut



Minggu, 14 Juni 2015 – Minggu terakhir sebelum memasuki bulan puasa, trip kali ini aku isi dengan perjalanan ke Air Terjun (karena udah terlalu sering naik bukit). Awalnya aku berencana ke Bukit Sapu Angin, katanya disana ada air terjunnya. And setelah sebar undangan kesana-sini, akhirnya ada beberapa orang yang mau ikut. Entah ada hal apa, tiba2 terbesit ingin ke Air Terjun yang ada di Desa Damit Hulu. Ku coba inbox teman Fbku yang pernah ksana (Ardy), mau minta guide ama tu orang, and ternyata dia setuju. Langsung dah ganti trip ke Air Terjun Damit Hulu, awalnya pikirku hanya sedikit (4org) yang berminat karena perjalanan yang ditempuh lumayan berat (hampir 4jam dari Banjarmasin) dan takutnya di Php-in ama yang Guide ☺☺☺, but ternyata pas hari H-nya ada 11-orang yang ikut and berhasil kesana. Jam setengah 9 aku berangkat dari rumah menuju Gerbang Pal 6 tempat berkumpul, disana Ricky dan Ufik sdah menunggu-ku, disusul kedatangan Naufal dan Arif. Perjalanan dilanjutkan kembali menuju Pal 8, disana Zaimy, Siti dan Anita juga sdah menunggu. Setelah semua siap, kami melanjutkan lagi menuju Bundaran Pancasila (Pal 18), disana kami menunggu Wahyu dan Wendi yang dari arah Sungai Tabuk. Tidak beberapa lama akhirnya nongol juga tuh anak, and perjalanan-pun dilanjutkan. Hari itu cuaca benar2 mendukung, hanya saja karena Minggu terakhir sebelum bulan puasa, pastinya banyak yang tidak melewatkan kesempatan kali ini untuk berlibur. Alhasil jalan mulai simpang bati2 macet, apalagi sumber macetnya adalah ada acara kawinan, untung motor masih bisa selip2, kasian yang pake mobil harus perlahan mengemudi ☺☺☺. Kami singgah terlebih dulu di Bati2 untuk menjemput temanku peserta terakhir yakni Suhaimi, beruntung didekat rumahnya udah jauh dari sumber macet. Perjalanan terus berlanjut, sudah 1 jam berlalu, syukurlah tidak terjadi apa2  pada trip kali ini And akhirnya tiba di Pelaihari skitaran jam 10.45, kami rehat sebentar di Taman Hutan Kota Pelaihari, disana kucoba menghubungi Ardy and kga diangkat2 berkali2, wah kena Php nih celutuk temanku ☺☺☺. Cus buka Fb and buka inbox, ternyata dia ngasih nomor berbeda dari yang sebelumnya, pas ditelponpun dijawab, katanya langsung aja ke Terminal Pasar and entar telpon lagi klo udah nyampe. Langsung deh kami kesana dengan perasaan lega ☺☺☺. Setelah sampai terminal and bertemu Ardy, kami lantas menuju tempatnya. Disana kami menunggu teman2nya juga yang mau ikut ada Hasyim, Ugi, Amat, Yusri, Riza, Hardy, Ijuh (ini yang berhasil diidentifikasi) sisanya aku kurang tau ☺☺☺. Jam 11.18, sudah 2jam berlalu dan perjalanan pun dimulai. Dari pasar Pelaihari, memasuki Desa Tampang, pas tingkungan menuju Bukit Rimpi (Teletubbies) ada belokan kekiri, disini memasuki desa Gn Melati, pemandangan jalannya benar2 indah karena banyak bukit2 yang menjulang terlihat. Untuk ke Desa Damit mudah saja, karena disimpangan jalan sudah ada plang menuju kesana.Oh ya,, di Desa Damit terdapat bendungan yang indah, wah klo foto2 sambil naik perahu kayaknya keren nih ☺☺☺sayang kamera-ku Low Bat, jadi gak bisa foto2 bendungannya.. Setelah melewati bendungan di Desa Damit sebaiknya tanya saja ke warga sekitar untuk menuju ke Desa Damit Hulu / menuju PT. Gawi Makmur Kalimantan. Sebaiknya kalo mau ke Air Terjun ini barengan sama yang udah pernah kesini biar gak nyasar,, kemaren aja temanku Ardy sdikit lupa dan salah jalur, bahkan kami jadi terpecah menjadi 3 kelompok pas memasuki Areal Kelapa Sawit ini. Sepertinya kalo dilihat dari atas, mungkin areal ini kayak labirin raksasa, simpangannya banyak sekali ☺☺☺. Nah untuk yang benar2 nekat mau ksini tanpa ada orang yang pernah ksini, bisa juga tanyakan sama Security yang jaga di Posko / pegawai sawit yang bekerja, patokannya “Gawi Makmur Kalimantan – Barat”, sepertinya disini memiliki penamaan Area2 tersendiri. Oh ya, uniknya lagi kebanyakan Air Terjun selalu didaki/nanjak (jalan kaki) untuk menuju kesana, kalo disini jalannya (menggunakan motor/mobil) sudah nanjak dari awal, sehingga pas ke Air Terjunnya (jalan kaki) kita malah diajak turun ke-bawah untuk menikmati Air Deras yang jatuh sehingga membentuk suatu Air Terjun yang bisa bikin kita puas main air disana ☺☺☺ untuk penamaan Air terjun ini masih simpang siur, ada yang bilang Air Terjun Lok Bungur karena dekat Lok Bungur, tapi karena masih berada di PT. GMK, menurutku masih masuk Air Terjun Damit Hulu, but whatever-lah, yang jelas Air Terjun yang satu ini patut untuk dikunjungi ☺☺☺


 

Thursday, 4 June 2015

Pantai Muara Kintap dan Muara Asam-Asam

#Minggu, 31 Mei 2015 - Pantai Muara Kintap, berada di desa Muara Kintap Kecamatan Kintap - Trip kali ini benar2 dadakan yang bikin super2 excited ☺☺☺ Trip ini berawal dari rencana ku dan temanku Dian untuk mencari Air Terjun di desa Tanjung Kec. Bajuin,, pas malam harinya dia nge-sms minta maaf karena gak diizinin ortunya,, beruntung cuma seorang temanku (Suhaimi) yang mau diajakin ikut kesana. Setelah nge-sms suhaimi and bicarain mau dibawa kemana nih trip kali ini, karena kemungkinan akan sibuk bergelut sama Skripsi, and akhirnya diputuskan ke Loksado. Malam itu juga dari jam 12malam - jam stengah 2 aku sibuk mencari2 bahan buat ngetrip ksana and jam 2 baru bisa tidur setelah selesai ngenyiapin barang2 yang akan dibawa. Sekitar jam 5 subuh dipaksa bangun (meski mata berasa berat) biar bisa berangkat pagi kesana, setelah mandi, nyuci dll, sekitar jam setengah 7 siap berangkat untuk jemput Suhaimi di Bati2. Pas mau berangkat ditanyain ma ortu and diwanti2 jangan pulang telat (malam) karena gak ada yang jaga rumah, OMg langsung deh hubungi Suhaimi, dia mau gak ubah rute "terpaksa" ke Pantai Muara Kintap (karena udah kg punya alternatif). Sejujurnya aku khawatir dan rasa kepikiran kalo ke Pantai Muara Kintap, karena ada kejadian pahit saat mau kesana yang menimpa temanku, apalagi aku belum pernah kesana jadi kurang tau rute-nya but karena Suhaimi fine2 aja, so aku jalanin aja kesana. Jam 7 berangkat dari Banjarmasin menuju Bati2 untuk menjemput dia, awalnya fine2 aja meski kdang hujan gerimis, kadang gak, pas sudah mau memasuki muara asam2, hujan begitu lebat menyertai kami, jalan yang berlobak-pun jadi tidak terlihat,, beruntung saat itu kendaraan dipacu santai, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Setelah sampai di desa Pandan Sari Kecamatan Kintap, aku memutuskan untuk berhenti di salah satu mesjid sekedar Bak, tapi ternyata hujan semakin lebat, alhasil malah nginap dulu dipelatar mesjid menunggu hujan reda. Setelah lama menunggu akhirnya hujan mulai reda, kami memulai perjalanan tanpa arah yang jelas ini dengan kedinginan, ku putuskan untuk singgah diwarung sebentar sambil minum kopi hangat sambil cari2 informasi. Setelah dirasa cukup, perjalanan dimulai kembali dan sempat bingung dengan lokasi yang dituju, karena terlihat dijalan bertuliskan "selamat jalan dan batas Kabupaten Tanah laut". Ku coba untuk berpikir optimis dengan jalan yang diambil, ternyata tidak jauh setelahnya terlihat di Kanan Jalan bertuliskan "Pelabuhan Muara Kintap", yes we find it, kamipun masuk dan betemu simpangan cabang jalan lagi, kebetulan ada anak2 kecil dijalan, langsung deh mengorek informasi dari mereka and sukses...!!! kami berhasil sampai ketempat ini ☺☺☺


"Bila tua nanti kita-kan hidup masing2, ingatlah hari ini :')"

Bukit Antena AKA Dilam

Halooo gess, kali ini aku mau kenalin Bukit Antena atau Bukit Dilam yang terletak di Sungai Jelai, Tambang Ulang, Pelaihari. Bagi yang perna...