Friday 27 July 2018

Perjalananku Part 5 ( Pantai Teluk Tamiang - Tanjung Kunyit Kotabaru)

Siang semua, kali ini ane si http://zainalhakimmsc.blogspot.com/ mau ngelanjutin story sebelumnya, yakni "Perjalananku Part 4". Masih dihari ke 4 (on Batulicin), setelah kami (ane dan Dani) puas berfoto2 di Pantai Hutan Mangrove Kec. Pulau Laut Tengah, Kotabaru. Kami lanjut menuju Lontar / Pantai Teluk Tamiang.

Thursday 26 July 2018

Perjalananku Part 4 (Pelabuhan Fery Batulicin - Pantai Hutan Mangrove Kotabaru)

Siang semua, kali ini ane si http://zainalhakimmsc.blogspot.com/ mau ngelanjutin story sebelumnya, yakni "Perjalananku Part 3". Di hari ke-4 kali ini diawali dengan kegugupan ane dengan hilangnya Yicam (cerita akhir di Perjalananku Part 3). Lepas sholat subuh kami (Ane dan Dani) langsung ke Jembatan dekat Taman Love, padahal kami belum mandi, belum makan dll dan dingin-nya pagi hari yang menusuk, gak kami hiraukan sama sekali. Pikiran ane cuma satu, kalo sampe Yicam hilang kelar dah hidup ane, foto2nya juga belum ke simpan semua di hp -__- Pas sampe ditempat, ane liat di tempat dudukan kios (tempat ane letakin Yicam) udah gak ada itu Yicam, dag..dig..dug.. coba2 tanya ama pemilik kios, ternyata beliau yang nyimpan. "Sepertinya ini barang berharga, kali aja nanti ada yang datang nyariin, makanya aku simpan" kata beliau, ahh beruntungnya ane. Langsung dah ngucapin banyak2 terimakasih dan juga ngasih imbalan sebagai tanda "makasih banget dah nyimpanin" wKwK. Jujur si ane pengen banget ke Taman Love (udah 2 kali gagal kesana), apalagi kan masih pagi2, pastinya disana sepi, bisa puas foto2 dah. Tapi pas liat pakaian dan muka kami yang jelas banget menyatakan "Baru Bangun Tidur Woy, Ngaca", hilang deh semangat and gak jadi kesana wKwK (mungkin dikesempatan lain kali ya). Efek dari kejadian ini, kami jadi telat untuk bersiap2, juga mengakibatkan ane harus nunggu Yicam terisi dulu (baru dices), baru bisa berangkat ke Kotabaru sekitar jam 10.30 Siang >_<

Perjalananku Part 3 (Pura dan Education Park Batulicin)

Siang semua, kali ini ane si https://zainalhakimmsc.blogspot.com/ mau ngelanjutin story sebelumnya, yakni "Perjalananku Part 2". Di hari ketiga (di Batulicin) ini seharusnya kami (ane dan Dani) udah Otw dari Mantewe menuju Kota Batulicin terus Lanjut ke Kotabaru. Namun ternyata cuaca tidak mendukung, dari Subuh hingga Sore hari hujan tak kunjung henti -___- Bahkan ada kabar kalo Jembatan di Kecamatan Angsana putus / rusak akibat banjir, waduh ane jadi bingung gimana ya  entar balik ke Banjarmasin -___- Nyesek sih disaat kita pengen jalan2 malah hujan, seandainya jalan di Mantewe aspal mulus, ane udah nekat pake jas hujan. Beruntung sekitar jam 4 sore udah mau teduh, cuma gerimis dikitlah. Kami pun otw menuju Kota Batulicin dengan hati2 karena sikon jalan tanah merah yang basah, you know lah gimana kalo gak hati2. And sampailah di Jalan Utama yang beraspal, ane jadi ingat sama "Kampung Bali" yang kata Dani ada di Desa Maju Sejahtera Blok D1, Kecamatan Karang Bintang, Tanahbumbu. Kami pun belok ke arah sana (maafken ane lupa moto jalannya >_<), untuk jalannya si sepertinya "mudah ditemukan" karena bisa lewat mana aja, kata-nya jalan2 di sekitaran sini (Mantewe - Batulicin) ada banyak dan nembus semua, jadi gak perlu takut nyasar. Singkat cerita kami sampe di Kampung Bali "Desa Maju Sejahtera Blok D1, Kecamatan Karang Bintang", letak persisnya sih berada di perkebunan kelapa sawit and sekitar ±50meter dari perkampungan warga.

Wednesday 25 July 2018

Perjalananku Part 2 (Goa Liang Bangkai - Taman Goa Susu Mantewe - Batulicin)

Siang semuaaa, kali ini ane si https://zainalhakimmsc.blogspot.com mau ngelanjutin story sebelumnya, yakni "Perjalananku Part 1". Di perjalanan kali ini kami (Ane dan Dani) menuju ke Wisata Goa Liang Bangkai dan Taman Goa Susu yang ada di Desa Dukuh Rejo, Kecamatan Mantewe. Menurut https://www.kabarkan.co.id/2016/05/goa-liang-bangkai-objek-wisata-alam-tanah-bumbu.html Goa Liang Bangkai berupa perbukitan dan memiliki keunikan di dalamnya, di mana goa ini sesuai dengan namanya liang bangkai yang "berbau bangkai" dan banyak terdapat kelelawar di dalamnya, serta di dalam goa tersebut terdapat danau kecil dimana airnya sangat jernih sekali. Menurut sejarah, Goa Liang Bangkai ini juga pernah dihuni manusia prasejarah sekitar 3.000 SM untuk tempat tinggal. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya artefak sisa makanan berupa cangkang kerang, pecahan batu sisa alat rumah tangga, dan artefak kerangka tulang manusia purba. Selain itu ditemukan juga artefak berupa lukisan purba di dalam dinding goa Liang Bangkai tersebut.
Goa Liang Bangkai memiliki goa yang sangat banyak, nama goa yang terdapat disini yaitu goa tujuh pintu, goa kelelawar, goa batumuda, goa candi, goa putri, dan banyak lagi nama goa yang terdapat di sini. Nah karena sangat banyak inilah, akhirnya ane menyimpulkan kalo Goa Liang Bangkai adalah Goa Terbesar dan Terunik (karena ada banyaknya Lubang Goa didalamnya). Katanya sih (Kata orang wKwk), untuk menjelajah seluruh goa, gak cukup 1 hari lho.  Ane sendiri cuma masuk ke Goa Utama, emang luar biasa dah rasanya, terjatuh karena ada aliran air, sangat gelap, bau dan banyak kelelawar wKwK Sangat disayangkan ane gak nemu lukisan purba di dalam dinding Goa Liang Bangkai tersebut, jangankan lukisan, mau nyari jalan keluar aja susah wKwk. Seharusnya sih ada tulisan di depan goa, terima jasa "Susur Goa" tapi harus ngumpulin banyak orang keknya, jadi biayanya hemat wKwK Btw, ane dah seneng banget bisa kesini lah, seru juga~
(Atas - Taman Goa Susu)
(Bawah - Goa Liang Bangkai)

Perjalananku Part 1 (Pelabuhan Batang - Taman Kota Kapet - Taman Edukasi Batulicin)

Siang semua, kali ini ane si http://zainalhakimmsc.blogspot.com mau ngeshare perjalanan ane dari Banjarmasin ke "Batulicin dan Kotabaru". Rencananya ane nulisnya dari Part 1 sampe Part 7, jadi baca dari awal sampe akhir ya biar gak bingung ama naskah Drama Korengan-nya wKwK (btw emang ada yang mau baca? #LOL). Cerita gak penting ini berawal dari impian ane, dulu ane tu pengen banget ke Kotabaru, you know lah " Pantai Teluk Tamiang dan Tanjung Kunyit" salah satu Pantai Exsotis yang ada di Kalimantan Selatan and juga Pantai Angsana yang ada di Tanah Bumbu (Batulicin). But gak pernah kesampean, karena sikon ane yang sudah seperti anak rumahan, mau nginap/ ngecamp aja susah dapat ijin, apalagi kalo mau kesana yang harus berhari-hari, and bahkan ane berpikir mustahil kesana :'( By The Way on Busway,  ternyata kalo kita tuh sabar aja, trus doa juga (sok bijak eyy), kita bisa kok kesana. Yah ini dimulai dari pertemanan ane dengan orang Batulicin yang lagi kuliah di ULM, nama-nya "Dani" and IG nya @Daniandarma (promoin dulu ya, jangan lupa Follow wKwK). Kan ane suka jalan2 trus tanya2 Dia mengenai wisata disana and Dia nya kasih respon Positiv + juga mau banget kalo ikutan kesana, ya udah deh klo ada kesempatan kita kesana bareng. 
Singkat cerita, ternyata pas Lebaran Tahun 2018 kali ini Bos ane kasih libur 10-hari buat mudik katanya, sontak ane berpikir ada waktu longgar nih dari hari Senin sampe Minggu (tumben banget bos ngasih liburan lama wKwk) and ane mulai berpikir apa mungkin ke "Batulicin dan Kotabaru"ya ? Yang jelas ane masih PESIMIS, karena susah dapat ijin dari keluarga. And setelah minta ijin dan tukar pikiran BERHARI-HARI sama keluarga ane, alhasil diijinkan. Rasanya seneng banget dan langsung bikin List Wisata buat dikunjungi, but ternyata banyak kejadian yang gak diinginkan, salah satunya yakni HUJAN. Alhasil banyak yang tidak sesuai rencana, alias gagal untuk dikunjungi. Meski begitu ane udah bahagia banget, udah pernah kesana. Gak nyangka juga, orang "Kayak Ane" yang susah dapat ijin untuk liburan berhari-hari dan dengan kondisi Motor + Keuangan yang serba seadanya berhasil kesana. So, jangan takut untuk bermimpi, kadang kita hanya harus bersabar dan bersyukur dengan keadaan, suatu saat hal yang bagi kita tidak mungkin, bisa jadi itu mungkin (mulai lagi deh so bijak wKwK).
"Pulau Sewangi" From Pelabuhan Batang Batulicin

Bukit Antena AKA Dilam

Halooo gess, kali ini aku mau kenalin Bukit Antena atau Bukit Dilam yang terletak di Sungai Jelai, Tambang Ulang, Pelaihari. Bagi yang perna...