Wednesday 25 July 2018

Perjalananku Part 1 (Pelabuhan Batang - Taman Kota Kapet - Taman Edukasi Batulicin)

Siang semua, kali ini ane si http://zainalhakimmsc.blogspot.com mau ngeshare perjalanan ane dari Banjarmasin ke "Batulicin dan Kotabaru". Rencananya ane nulisnya dari Part 1 sampe Part 7, jadi baca dari awal sampe akhir ya biar gak bingung ama naskah Drama Korengan-nya wKwK (btw emang ada yang mau baca? #LOL). Cerita gak penting ini berawal dari impian ane, dulu ane tu pengen banget ke Kotabaru, you know lah " Pantai Teluk Tamiang dan Tanjung Kunyit" salah satu Pantai Exsotis yang ada di Kalimantan Selatan and juga Pantai Angsana yang ada di Tanah Bumbu (Batulicin). But gak pernah kesampean, karena sikon ane yang sudah seperti anak rumahan, mau nginap/ ngecamp aja susah dapat ijin, apalagi kalo mau kesana yang harus berhari-hari, and bahkan ane berpikir mustahil kesana :'( By The Way on Busway,  ternyata kalo kita tuh sabar aja, trus doa juga (sok bijak eyy), kita bisa kok kesana. Yah ini dimulai dari pertemanan ane dengan orang Batulicin yang lagi kuliah di ULM, nama-nya "Dani" and IG nya @Daniandarma (promoin dulu ya, jangan lupa Follow wKwK). Kan ane suka jalan2 trus tanya2 Dia mengenai wisata disana and Dia nya kasih respon Positiv + juga mau banget kalo ikutan kesana, ya udah deh klo ada kesempatan kita kesana bareng. 
Singkat cerita, ternyata pas Lebaran Tahun 2018 kali ini Bos ane kasih libur 10-hari buat mudik katanya, sontak ane berpikir ada waktu longgar nih dari hari Senin sampe Minggu (tumben banget bos ngasih liburan lama wKwk) and ane mulai berpikir apa mungkin ke "Batulicin dan Kotabaru"ya ? Yang jelas ane masih PESIMIS, karena susah dapat ijin dari keluarga. And setelah minta ijin dan tukar pikiran BERHARI-HARI sama keluarga ane, alhasil diijinkan. Rasanya seneng banget dan langsung bikin List Wisata buat dikunjungi, but ternyata banyak kejadian yang gak diinginkan, salah satunya yakni HUJAN. Alhasil banyak yang tidak sesuai rencana, alias gagal untuk dikunjungi. Meski begitu ane udah bahagia banget, udah pernah kesana. Gak nyangka juga, orang "Kayak Ane" yang susah dapat ijin untuk liburan berhari-hari dan dengan kondisi Motor + Keuangan yang serba seadanya berhasil kesana. So, jangan takut untuk bermimpi, kadang kita hanya harus bersabar dan bersyukur dengan keadaan, suatu saat hal yang bagi kita tidak mungkin, bisa jadi itu mungkin (mulai lagi deh so bijak wKwK).
"Pulau Sewangi" From Pelabuhan Batang Batulicin

Btw, ini pertama kalinya ane ke "Batulicin dan Kotabaru" dan ane sendirian berangkat dari Banjarmasin (karena si Dani udah ada di rumahnya yang ada di Batulicin). Dari Banjarmasin ane berangkat Jam 8 Pagi (konon katanya memakan waktu 7-8 jam untuk sampe ke Batulicin), jadi ane berangkat lebih pagi (selepas menyelesaikan semua tugas2 di rumah). Untuk rutenya terlalu panjang dijelaskan, bisa buka GOOGLE MAP atau untuk denah gak jelas buatan ane bisa diliat di LINK di bawah ini, tapi ini hanya sampai di Pantai Sungai Cuka, Tanah Bumbu. Singkatnya dari Banjarmasin melewati Gambut - Liang Anggang - Bati-Bati - Tambang Ulang - Pelaihari - Jorong - Asam-Asam - Muara Kintap dan sampailah di Sungai Cuka. Tanah Bumbu. Cukup ikuti jalan utama Ahmad Yani Pelaihari-Batulicin.
Dari Sungai Cuka, ane lebih berhati-hati menjalankan motor, karena it's first time for me. Ane takut nyasar wkwk. Tapi sebelumnya ane udah baca2 peta agar tau daerah yang bakal dilewatin. Nah kalo nemu Jembatan bertuliskan "I Love Tanah Bumbu", berarti anda berada di Satui, Sungai Danau.
Terus lanjut melewati Tulisan Pantai Angsana (dan ane gak sempet kesini -___-)
Terus melewati Tugu Ikan di Kec Angsana
And Kalo udah nyampe di Kota Pagatan, akan terlihat Pantai nan indah di sepanjang jalan. Kalo gak Salah ini Nama2 Pantainya : Siring Kota Pagatan, Pantai Rindu Alam, Pantai Pagatan dll. Semuanya masih satu aliran laut, sayang banget ane gak mampir foto2, dikarenakan buru2 mau ke Batulicin. Next deh barangkali ada kesempatan buat kesana hehe~
Btw, Ane berangkat dari Banjarmasin jam 8 Pagi dan sampai di Kota Pagatan jam 2 Sore, sekitar 6 jam perjalanan. Dari Kota Pagatan ke Kota Batulicin memakan waktu 1 jam perjalanan lagi. Pas nyampe di Kota Batulicin, ane benar2 terkagum2 (mungkin ini pertama kalinya, jadi begitulah reaksi ane wkwk) Hal yang menarik yang ane liat pas di Batulicin itu banyak taman2 seperti Landmark Batulicin, Taman Love, Lampion dan Jembatan bertuliskan Tanah Bumbu, juga Education Park. Udah berpikir banget mau kesana, but ternyata Ekspektasi gak sesuai dengan Realita, alhasil gak berhasil foto2 di sana. Kalo Education Park si sempat, Klo Taman Love, Landmark sama Lampion Gak sempet -_____-
Nah untuk foto2 jalannya ane gak sempet foto, dikarenakan ane sambil nelpon Dia, bingung sama jalannya wkwk... Yang jelas jalannya ikuti Jalan Utama, terus belok kiri ke Jalan yang bertuliskan "Loksado - Hulu Sungai Selatan", itu untuk Ke Mantewe (Pal 35), tempat ane nginep entar wKwK. Singkat cerita ane udah nyampe kan terus ketemu Dia and keluarga-nya, tepatnya di Pal 6 di rumah kaka-nya. Gak mau nyia2in waktu yang udah ke buru sore, ane ngajakin Dia buat jalan2 di sekitar sini. Alhasil, kami nyampe di Pelabuhan Batang Batulicin (kalo gak salah lokasinya di Pal 4). 
Dikutip dari http://nesaputri.blogspot.com/2016/08/pelabuhan-batang-batulicin.html : masyarakat lokal menyebutnya PB (Pelabuhan Batang) yang setiap sore selalu dipenuhi oleh warga sekitar, untuk bersantai dengan banyaknya penjual yang menjual aneka makanan dan minuman. Pelabuhan Batang ini dulunya adalah Pelabuhan Batang Kayu yang besar-besar sebelum era perkayuan usai. Dulunya pelabuhan ini dikelola oleh perusahaan besar di bidang perkayuan yang cukup tersohor namanya yakni "KODEKO". Perusahaan Korea yang bergerak di bidang produksi kayu lapis, yang berakhir pada Tahun 2000-an. Karena bahan baku sudah tak mencukupi lagi, dengan sisa-sisa yang masih selalu di kenang, yakni tersisalah Pelabuhan Batang, yang kini telah beralih fungsi menjadi tempat perbaikan tongkang milik PT. Jhonlin Marine Trans.
Ane and Dani~
Dikutip dari https://tanahbumbu.merdeka.com/pariwisata/pulau-sewangi-phi-phi-island-dari-tanah-bumbu-1604248.html : Jika anda masih kangen dengan Phi - Phi Island di Thailand, maka tak perlu jauh-jauh ke sana, sebab bisa menguras kantong. Anda cukup menyediakan uang secukupnya dan pergi ke Pulau Sewangi. Di pulau yang terletak di selat laut dan berbatasan dengan Kecamatan Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru ini, dijamin bisa mengobati rasa kangen anda dengan pulau cantik di Negeri Gajah tersebut. Bagi pecinta camping, maka pulau seluas 4500 m2 dengan panjang sekitar 15 km tersebut, sangat cocok untuk dijadikan rekomendasi tempat menyalurkan hobi petualangan anda.
Selain menyimpan pesona keindahan dan menjadi daya tarik para wisatawan, bagi warga penduduk pulau ini, Pulau Sewangi juga menjadi salah satu andalan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah. Yakni dari hasil sumber mata air tawar yang dimilikinya. Biasanya, sumber mata air tawar yang bisa di produksi 40 meter kubik per-harinya, warga menjualnya kepada anak buah kapal (ABK) yang melintas ke pulau, serta masyarakat sekitar yang membutuhkannya pada musim kemarau.
Pulau Sewangi juga menyimpan misteri dengan adanya dua buah lubang yang kedalamanya sekitar 15 km. Konon, jika melewati dua lubang tersebut, anda bisa mendengar adanya bunyi dengungan yang cukup besar. Menarik bukan? Ayo bawa carrier dan perlengkapan camping lainya, rasakan sensasi menginap ala backpacker.
Dari Pelabuhan Batang terlihat "Pulau Sewangi" dikejauhan. 
Pokoknya wajib dah nyantai di tempat yang satu ini wkwK
Nah sekarang kita lanjut ke Taman Kota Kapet, letaknya tidak jauh dari Pelabuhan Batang tadi. Taman ini luas dan ramai di kunjungi, kalo di Banjarmasin seperti Taman Kamboja, hanya saja lebih luas, udah kaya Hutan Kota Pelaihari / Taman Orchid.
Lumayan lah buat ngadem disini wKwK
And The Last, kami lanjut ke Education Park Batulicin. 
Tepatnya di jantung kota Kabupaten Tanah Bumbu Kecamatan Simpang Empat. Telah berdiri Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan sebutan Tanbu Education Park. Taman bermain yang berdiri diatas lahan 1 hektar ex terminal  ini baru saja rampung. Dengan keberadaannya semakin memperindah jantung  kota tersebut. Walaupun tempatnya belum diresmikan, namun setiap sore hingga malam dan tiap pekan sabtu minggu semakin banyak pengunjung yang datang ke tempat tersebut. Di lokasi itu telah disediakan berbagai  taman bermain anak, arena Panjat Tebing, Track Sepatu Roda. Serta Puja Sera yang disediakan untuk berbagai kuliner.
Menurut Kepala Dinas Tata Bangunan Dan Kebersihan Tanbu Ir.H. Supiani. Keberadaan Tanbu Education Park tentunya merupakan dambaan semua masyarakat.Baik masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu maupun masyarakat luar. Supiani menambahkan. RTH tersebut, tidak saja tempat santai untuk keluarga dan arena berbagai permainan. Tempat tersebut sudah direncanakan untuk dijadikan  pusat kuliner di Tanah Bumbu.
Keunikan dari Taman ini, ada banyaknya Hurup Alpabet yang bertebaran~
Oke, Eksis dulu yee~
And the last kita foto2, karena udah ada panggilan dari his mother agar segera balik and melanjutkan perjalanan ke Mantewe (Pal 35). Yah gak jadi deh ke Taman Love dll wKwK, but ane udah seneng banget kesini hehe~
Bersambung di Part 2~

1 comment:

palmirasabiston said...

JTA Casino Resort & Spa - Jeopardy! Videos - Missouri Hub
Watch and interact with Jeopardy! contestants on The Miss America 2021 episode 목포 출장샵 "JTA 경상북도 출장샵 Casino Resort 여주 출장마사지 & 정읍 출장샵 Spa. 동해 출장마사지

Bukit Antena AKA Dilam

Halooo gess, kali ini aku mau kenalin Bukit Antena atau Bukit Dilam yang terletak di Sungai Jelai, Tambang Ulang, Pelaihari. Bagi yang perna...