Thursday, 26 July 2018

Perjalananku Part 3 (Pura dan Education Park Batulicin)

Siang semua, kali ini ane si https://zainalhakimmsc.blogspot.com/ mau ngelanjutin story sebelumnya, yakni "Perjalananku Part 2". Di hari ketiga (di Batulicin) ini seharusnya kami (ane dan Dani) udah Otw dari Mantewe menuju Kota Batulicin terus Lanjut ke Kotabaru. Namun ternyata cuaca tidak mendukung, dari Subuh hingga Sore hari hujan tak kunjung henti -___- Bahkan ada kabar kalo Jembatan di Kecamatan Angsana putus / rusak akibat banjir, waduh ane jadi bingung gimana ya  entar balik ke Banjarmasin -___- Nyesek sih disaat kita pengen jalan2 malah hujan, seandainya jalan di Mantewe aspal mulus, ane udah nekat pake jas hujan. Beruntung sekitar jam 4 sore udah mau teduh, cuma gerimis dikitlah. Kami pun otw menuju Kota Batulicin dengan hati2 karena sikon jalan tanah merah yang basah, you know lah gimana kalo gak hati2. And sampailah di Jalan Utama yang beraspal, ane jadi ingat sama "Kampung Bali" yang kata Dani ada di Desa Maju Sejahtera Blok D1, Kecamatan Karang Bintang, Tanahbumbu. Kami pun belok ke arah sana (maafken ane lupa moto jalannya >_<), untuk jalannya si sepertinya "mudah ditemukan" karena bisa lewat mana aja, kata-nya jalan2 di sekitaran sini (Mantewe - Batulicin) ada banyak dan nembus semua, jadi gak perlu takut nyasar. Singkat cerita kami sampe di Kampung Bali "Desa Maju Sejahtera Blok D1, Kecamatan Karang Bintang", letak persisnya sih berada di perkebunan kelapa sawit and sekitar ±50meter dari perkampungan warga.


Sejujurnya sih pas kami kesana gak ijin masuk dulu (karena emang gak ada siapa2 disana, gak ada rumah warga juga >_< Maafken), tapi karena ane dah pernah Foto2 di Pura, jadi ane tau batasan dan larangan kalo mau kesini. So, kami cuma foto2 diluar dan itu juga cuma bentaran, gak pake lama, takut entar ada yang mikir macam2 wKwK (maafken ane and jangan dicontoh yaws) wKwK~
Numpang eKsis dulu yaws~ 
Oh iya, aturan untuk masuk ke Pura nih (buat yang belum tau) : Wanita Menstruasi dilarang masuk, Sopan dan Tidak merusak juga tidak boleh masuk ke dalam bagian pura. Selain itu (ini sih tergantung Pura-nya), dilarang bagi yang sedang melahirkan atau ada yang meninggal (CUNTAKA), juga anak belum 42 hari dilarang masuk.
Pura Dalem Penataran Batu Medau, Desa Maju Sejahtera Blok D1, Kecamatan Karang Bintang, Tanahbumbu~
Setelah sampe di Kota Batulicin, kami gak langsung ke Kotabaru (yah karena udah malam). So, ane ke Taman Love sama Landmark Batulicin, katanya sih bagus kalo malam. Tapi yah ternyata gelap gulita, sepertinya penerangannya lagi bermasalah -__- Ane pun lanjut ke Tanbu Education Park dulu, disana juga gelap -__- But, ane pun coba foto2 diatas atap bangunan yang kaya cafe gitu klo malam, yah lumayan lah numpang eksis wKwK
Noh ini dia,  sepertinya disini dijadikan sebagai pusat kuliner kalo malam hari~
Hal yang ane suka ditempat ini yakni Kuliner "Sate Kulit, Sate Kepala, Sate Sayap" khasnya Orang Bugis, udah enak dan lebih besar ketimbang di Siring Banjar and harganya sama lho, gak lebih mahal~
And ane lanjut lagi ke Taman Love (kali aja lampu2nya nyala, ternyata gak -__-), alhasil cuma foto2 disini and ada hal yang gak mengenakkan terjadi, ane lupa sama Yicam ane disini -__- Ini dah terlalu sibuk foto2, balik ke rumah dan tidur. Pas Kamis paginya baru nyadar kalo Yicam gak ada -__- Beruntung gak diambil sama orang yang lewat, and disimpan sama pemilik kios (Thanks ya Bu), syukurlah itu YiCam bisa balik lagi ke tangan ane >_<
Btw, thanks yang udah baca story ane sampe Part 3, jangan lupa Part 4 ya baca juga wKwK~

No comments:

Bukit Antena AKA Dilam

Halooo gess, kali ini aku mau kenalin Bukit Antena atau Bukit Dilam yang terletak di Sungai Jelai, Tambang Ulang, Pelaihari. Bagi yang perna...