Siang semuaaa, kali ini ane si amang http://zainalhakimmsc.blogspot.com/ mau ngeshare mengenai Bukit Benteng Pengaron a.ka Puncak Pagaran. Dikutip dari https://travel.tempo.co/read/892473/puncak-pagaran-di-banjar-melangkapi-wisata-benteng-oranje-nassau Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, memperkenalkan
objek wisata alam baru yakni Puncak Pagaran di Kecamatan Pengaron. Kawasan
ini menawarkan keindahan alam baik pegunungan maupun perbukitan. Camat Pengaron Rulliadi mengatakan Puncak Pagaran bisa menjadi objek
wisata baru alternatif menikmati keindahan panorama alam. "Panorama alam
di sekelilingnya sangat menyejukkan mata yang memandang," ujar dia di
Martapura. Ia mengatakan, objek wisata alam Puncak
Pagaran berada dalam satu lokasi dengan Benteng dan Tambang Batubara
Bawah Tanah Oranje Nassau yang sudah cukup dikenal wisatawan. Benteng
dan tambang itu sudah ditetapkan menjadi situs cagar budaya oleh Balai
Arkeologi Kalimantan Selatan sehingga harus dilestarikan dan dilindungi. Kepala Bidang Destinasi Disbudpora Banjar Faizal mengatakan, keberadaan
objek wisata alam Puncak Pagaran yang menawarkan keindahan alam
diharapkan menambah daya tarik pengunjung. "Karena selain bisa wisata
alam, juga ada wisata budaya dan sejarah," ujarnya. Kata dia, gabungan
objek wisata itu merupakan potensi yang luar biasa.
Bersama adik kecil~
Indahnya Pemandangan, terlihat Pegunungan~
Pokoknya keren lah~
Bangku2 nya juga dhias2 wKwK
Nah kali ini kami berada di Goa katanya semacam Lorong yang memiliki cerita mistis di dalamnya. Dan kebetulan ane sendiri pernah ngalamin, pas dulu cuma bertiga sama temen ane disini, dari dalam lorong terdengar langkah kaki keras, padahlkan ya lorongnya sempit, bagaimana bisa ada suara langkah kaki keras dan jelas terdengar?
Dikutip dari https://www.kanalkalimantan.com/menguak-sejarah-di-puing-oranje-nassau-pengaron-3-habis/ Menurut tokoh agama disana, lorong dua termasuk yang paling angker dan
dihuni banyak makhluk tak kasat mata. Selamatan dan pembacaan doa
selamat dilakukan sebagai bentuk iktiar agar proses penggalian berjalan
lancar dan tak diganggu makhluk alam sebelah penghuni lorong. Sebelum penggalian lorong dua dilakukan, tim yang juga melibatkan
puluhan warga sekitar Pengaron sebagai tenaga lokal (tenlok) penggalian,
menggelar selamatan dengan menyediakan lemang ketan sebagai hidangan
utamanya. Selamatan ditutup dengan pembacaan doa selamat oleh tokoh
agama setempat.
Usai
itu, penggalian cagar budaya peninggalan kolonial Belanda pun
dilakukan. Para tenlok bergantian menggali menggunakan cangkul dan sekop
mengangkat tanah dari dalam lorong dan lubang “Hawa mistis di lorong dua memang sangat terasa, tapi Alhamdullah tak
terjadi apa-apa. Hanya ada seorang tim yang terkejut dengan kemunculan
seekor ular secara tiba-tiba,” kata Nugi.
Di sekitar lorong dua itu pula, kata Nugi, sapaan akrab Nugroho Nur
Susanto, tokoh ulama tadi menyarankan untuk menggelar selamatan juga. Beliau bercerita dulu pernah ada seseorang yang berburu binatang
dengan senapan. Pemburu itu melihat seekor biawak berukuran cukup besar
sedang merayap diantara rerumputan dan dedaunan kering tak jauh dari
lubang dua.
Melihat itu, pemburu menjadikan biawak sebagai sasaran empuk peluru
senapannya. Pemburu itu kemudian memompa senapan dan mengisinya dengan
peluru. Laras senapan ia arahkan tepat ke tubuh reptile yang terus saja
merayap tanpa takut dengan keberadaan pemburu yang sudah siap dengan
senapan di tangannya. Dan tak lama kemudian, peluru senapan berdesing
dan bersarang tepat di tubuh biawak. Yakin peluru itu bersarang di tubuh biawak, pemburu itu berjalan
mendekatinya untuk memastikan biawak itu sudah benar-benar sudah
kehilangan nyawanya. Namun betapa terkejut pemburu itu tatakala melihat
tubuh biawak yang telah ditembaknya berubah menjadi sebatang kayu.
“Tak lama kemudian pemburu itu meninggal dunia,” kata Nugi memaparkan kembali.
Yah seperti itulah, terkadang ada hal2 mistis disekitar kita, apalagi ini merupakan peningglan jaman dahulu. Tapi syukurlah setelah 2-3x kesana, ane gak pernah ngalamin hal2 aneh lagi, mungkin karena sudah terlalu ramai, jadi kesan angkernya hilang wKwK
Btw, ini Penampakan Bentengnya, Benteng Oranje Nassau Pengaron
And Btw lagii, ane suka banget tempat kek gini, berasa ada di Zaman bahari wKwK
Untuk menuju tempat yang satu ini sangat gampang, karena sudah ada papan petunjuknya. Tapi kalo masih bingung jalan menuju Bukit Benteng Pengaron a.ka Puncak Pagaran ini bisa cek di http://zainalhakimmsc.blogspot.co.id/2015/09/goa-dan-benteng-di-desa-benteng-kec.html tapi ini sebenarnya rute lama, untuk rute baru ane lupa foto wKwK...
No comments:
Post a Comment