Tugu Kota Barabai

Setelah puas foto2 di Loklaga, kami pun melanjutkan perjalanan ke kota Barabai, mau ke tempat sepupu saya yang ngadain acara tasmiyah anaknya. Ini pertama kalinya saya berkendara ksana, dulu mungkin pernah sih, tapi masih kecil jadinya lupa. Pas ksana nemuin neh tugu, pastinya kami yang suka eksis ini gak bakal melewatkannya begitu saja. Setelah markir motor disamping tugu, kamipun sibuk foto2 dan tidak menyadari ada sepasang mata yang mengawasi kami, lebih tepatnya cuek aja kalo ada yang liatin, maklumlah kami foto2 ditengah jalan kota Barabai. Pas puas foto2 ku lirik lagi ke arah tadi, eh lho, ternyata didepan kami ada pos polisi. Syukurlah kita gak dimarahin ama polisi yang jaga kataku, wkwkk  Beginilah kalo kebanyakan eksis mau foto2, gak liat2 kondisi lokasi sekitar dulu.hahahhaaa...

karena membelakangi matahari, jadinya gelap deh.alhasil foto yang gak jelas hahaa...

Loklaga Barabai

Setelah mengakhiri perjalanan kami di loksado (sabtu kemaren), minggunya kami melanjutkan perjalanan lagi. Namun karena waktu yang cukup sempit (mau ke Barabai dan Tengah harinya mau balik Ke Banjarmasin). Saya menyarankan keteman saya untuk ke lokasi wisata terdekat, yakni Loklaga. Obyek wisata ini berada di kampung Mu'ui, Desa Sei Harang, Kecamatan Haruyan. Dalam kawasan obyek wisata Loklaga melintas aliran sungai dengan air yang jernih dan terdapat riam-riam kecil sehingga menjadikan obyek wisata Loklaga menjadi tempat pemandian alam yang ideal. 

Air Terjun Haratai dan Benteng Madang

Kata temen aku yang pernah kesini, neh air terjun lebih keren daripada air terjun bajuin, kyak dijawa gitu katanya. So, aku yang suka berwisata ini, mencoba ksini. Pertama kali kloksado itu sama ayahku, namun karena udah jam 5 sore dan kata orang sekitar 30km lagi, perjalanan pun dibatalkan, waktu itu hari sabtu tapi lupa tanggal berapa. Dan kedua kalinya mencoba kloksado juga batal, waktu itu aku dan sepupuku(cewek) ksana, kondisi jalan yang naik turun membuat motor ku ogah naik, padahal sepupuku udah rela2 buat turun dari motor dan  jalan kaki pas jalannya menanjak demi motorku yang ogah naik. Padahal kami udah sampe buat beli tiket, rasanya bahagia, eh malah tiba2 itu motor ngeluarin asap dan gak bisa gerak, sialnya lagi berhentinya ditanjakan, aku yang gak ngerti motor, cuma bisa melambaikan tangan ke orang2 ( kayak di Tv2 klo gak kuat lambaikan tangan ke kamera hahahaa), sukurlah saat itu ada orang yang mau nolongin aku (namanya Farhan orang samarinda yang lagi berlibur kloksado), aku minta nomornya dan klo liat bengkel tolong telpon aku kataku. Syukurlah ternyata dia nelpon, ada bengkel dan tidak terlalu jauh dari tempatku katanya, makasih yahh kataku penuh haru, aku pun menyeret motorku ksana. Saat itu jam 3 sore, klo gak ada sepupuku mungkin aku udah nangis sendirian disana di negeri entah berantah tanpa ada teman ngobrol kataku didalam hati hahahaa…  pas aku ngobrol2 ama sepupuku, ternyata dia juga udah 2x gagal kloksado, lah kok sama ya kataku, ada apa ini kataku…  Hingga akhirnya jam menunjukkan pukul 5 sore baru selesai itu motor, dikarenakan banyak antrian motor yang lain… kata Kakanya Cuma 2 pal lagi klo mau ke Air Panas Tanuhi, tapi kondisi ku yang terguncang (hahah), takut klo kami knapa2 lagi dan kami pun membatalkan perjalanan, waktu itu hari sabtu, ohhh sabtu knapa terjadi lagi… 

Ini ketiga kalinya saya mencoba kloksado dan hari itu hari SABTU, saat itu saya pergi berdua dengan teman kampus saya. Benar2 sepi, bahkan tak ada satupun pungutan yang ada orangnya (Hore GRATISSSS kataku) ☺☺☺.  Pas sampai sana, aku mulai bingung karena ada cabang jalan lagi, apakah gagal lagi kataku, sukurlah pas disana kami bertemu bapak2 yang menuntun kami klokasi terdekat, kata beliau lurus aja lagi setelah ini. Pas melewati pintu gerbang Air Terjun Haratai kok lama ya, pikirku sebentar lagi nyampe,

Siring Kota Rantau (Taman Rantau Baru)

Sebelum kami menuju loksado, saya menyarankan keteman saya untuk singgah sebentar ke siring kota rantau, apalagi ini pertama kalinya dia ksini. Tempat ini berupa danau buatan dan disekitarnya dibangun tempat duduk untuk bersantai. Dulu pas awal kuliah, saya pernah bertanya ke teman saya yang di Rantau mengenai tempat bagus disana. Katanya tempat yang paling rame itu di Siring kota Rantau, wah saya baru tau kataku. Saya pikir seperti siring di Banjarmasin atau di marabahan, oh ternyata beda, kayak danau gitu. Memang sih sebenarnya tempat ini namanya TAMAN RANTAU BARU, tapi lebih dikenal sebagai SIRING KOTA RANTAU. Yah apapun itu, dengan kehadiran tempat ini tentunya menambah tempat yang menarik untuk berfoto-foto.. ☺☺☺ Tempat ini mudah ditemukan karena berada ditengah-tengah kota Rantau, letaknya dijalan Brigadir Jendral Hasan Basri dan jalan Datu Suban.. So, let’s get picture with this place. ☺☺☺

Gerbang Banjarmasin BUNGAS Pal 7

Disetiap Kota2 di Banjarmasin memiliki Pintu Gerbang Selamat Datang, nah untuk di kota Banjarmasin berada di Jl. A Yani Km. 7. Untuk bisa foto2 disini mesti pagi2 sekali, cozx disini tempat tongkrongan Mobil Taksi Putih yang siap melayani penumpang ke tempat tujuan. So, waktu itu rencananya kami mau ke Loksado, kami sengaja berangkat pagi2 sekali (kira2 jam 7 kurang) biar bisa foto2 disini dan hasilnya “Jreng..Jreng..Jreng”.. Foto-foto yang gak jelas meski udah diedit pencahayaannya 1000x hahahahaha…….. but, gakpapa lah, yang penting udah berhasil foto2 disini..hehehe….

From Pantai Muara Asam-Asam To Pantai Swarangan / Jorong

Rencananya sih saya dan teman smk saya juga sepupu saya yang begitu menyukai pantai, maunya ke Pantai Takisung. Setelah Hari-H nya berubah haluan ke Pantai Swarangan / Jorong, coz kami belum pernah kesana, kalo P. Takisung udah pernah sih.

Berbekal dengan tujuan yang pasti namun arah yang tidak jelas (dilokasi kga ada papan petunjuknya), kami pun nyasar ke daerah Asam-asam. Setelah berhenti sejenak di kios sambil isi bensin, saya bertanya sama pemilik kios. Pantai Swarangan dimana bu? Oh itu udah lewat kata beliau, sesudah pom bensin kec swarangankan ada jalan, nah disitu katanya. Trus aku nanyain lagi, klo gak salah disini juga ada pantainya kan, iya katanya, diseberang pos polisi ada tulisan Muara Asam-asam, nah disitu, gak jauh kok kata beliau. Ok Makasih bu, kataku.

Setelah nyampe di tempat yang dikatakan oleh ibu tadi, pos polisi tingkat 2, ini dia kataku ke-teman2. Setelah kami menyusuri / masuk lebih dalam, akhirnya kami menemukan perkampungan nelayan, disana banyak menjual ikan asin dan ternyata di belakang rumah penduduk itulah pantainya. Wah jernih skali kataku, kamipun singgah dan foto2, cuek2 aja lah klo diliatin penduduk sekitar, yang penting eksis dulu..hahahah