Thursday, 30 November 2017

Bukit Panti Tambang Ulang

Siang semua kali ini ane si amang http://zainalhakimmsc.blogspot.co.id/ mau ngeshare mengenai Bukit Panti yang ada di Tambang Ulang. Bukit Panti sebenarnya juga bukanlah bukit baru, bukit yang satu ini sering kita lihat saat melintas di sekitaran Tambang Ulang / saat berada di Taman Labirin, hanya saja jalan untuk menuju / naik ke bukit yang satu ini agak membingungkan. Sehingga masih sedikit orang yang naik ke bukit yang satu ini. Bukit ini juga disebut2 sebagai Bukit Pertapa, pas pertama kali ane ke Bukit Lintang, dulu ada tulisan di Desa Telaga Biru bertuliskan "Wisata Bukit Pertapa", namun sekarang sudah tidak ada lagi, karena sangat sedikit peminat ke bukit yang satu ini. Btw, kali ini berdasarkan beberapa info yang ane dapat dari Instagram dan warga sekitar, kami mencoba ke tempat tersebut.

Perjalanan dimulai dari Banjarmasin hingga sampai di Tambang Ulang,  dari pertigaan Tambang Ulang (Sebelum Taman Labirin), ada tulisan belok Kiri "Transal - Tambang Ulang", nah belok kesana. Dari situ lurus sampai menemui balai desa di kanan jalan nah coba tanya warga sekitar untuk naik ke bukit tersebut, katanya sih lewat jalan sana lebih enakan buat naik ke bukit tersebut (Kata Mahasiswa KKN). But, pas ane kesana kami mengikuti arahan dari sosmed Instagram. Katanya, lurus hingga bertemu Kuburan Muslimin di Kiri jalan, dan diseberangnya (Kanan Jalan) ada jalan buat Ke Bukit Panti. Lurus ikuti jalan yang ada dan hingga sampai di Villa Pa Yahya. Villa / Rumah beliau tepat di kaki gunung dengan kolam renang buatan yang airnya langsung dari air pegununggan. Berbagai macam ternak seperti : sapi, ayam, kambing, ikan dan juga anjing sebagai penjaga dari binatang buas. Kesederhanaan namun banyak buah-buahan dan sayur-sayuran mau apa aja tinggal di petik, beliau bersama keluarganya adalah orang yang sangat2 baik, scroll ke bawah for story>>>

Noh, ini Penampakan Villa Bukit Panti
Dari Belakang Villa, ambil jalan lurus hingga ke puncak bukit. Awalnya sih kami sudah diberitau kalo jalannya sekarang udah ketutup semak2, but we will try. 
Awalnya sih fine, kami liat anak sapi lucu2 dan emaknya, we laugh together and go and go~
And disana juga banyak Bunga Bangkai~
Pastinya kita foto2 buat dijadikan kenang2an and sekitar 1/3 jalan kami menemukan "seekor Sapi" dengan gelagat yang aneh, awalnya sih kami biasa aja. Eh pas ane liat temen2 ane pada teriak and lari kocar kacir, eh ternyata itu sapi "Nafsu" banget mau nyerudup. Sontak ane tertawa terbahak2 sampe lupa mau ngamera itu momen lucu banget. Eh, pas temen ane udah di depan duluan akibat si Sapi Nafsu, tau2nya itu sapi mau nyerudup ane. Sontak ane juga ikut lari2 beserta temen ane yang di depan, padahal itu ya semak2 yang terdapat duri. Alhasil, luka2 menggores di badan kami HaHaHa~ And karena capek kami istirahat, kebetulan itu Sapi Nafsu juga udah gak terlihat. Kami santap bekal yang sudah kami bawa dari warung and mulai mengamati sekitar karena jalannya udah gak ada alias semaknya penuh lebat. Wah, Gara2 Sapi kacau jalannya kata temen ane, hahaha iya betul banget kata kami setuju dengan ucapannya. Alhasil kami balik badan sambil was2 kali aja itu sapi ngasih Surprise lagi ke kami wKwK.. And tanda2 sapi udah gak ada, yang ada tanda awan hitam dan langit sepertinya mau runtuh. Alhasil kami memutuskan untuk "Batal" naik ke Bukit Panti. And lanjut mau ke Villa, but ditengah jalan menuju itu rumah, salah satu dari kumpulan Mahasiswa KKN UIN mengajak kami ke kediaman Mahasiswa KKN. Awalnya sih temen2 gak mau karena malu katanya, but karena itu orang juga ngajakin terus, ane juga gak enak buat nolak, apalagi cuaca udah mau hujan. Alhasil kami ber4 ikut numpang disana, kebetulan disana ada Dosen UIN yang ternyata kenal sama Dosen ane di UNISKA, so kami ada sedikit bahan untuk diperbincangkan haha~ Pas disana kami di suguhkan buah2an juga Es Jeruk, waduh jadi gak enak ini haha~ Lanjut berbincang2 meski kami belum mengenal satu sama lain and sampai akhirnya itu Bapak ngajakin ke Villa buat makan bareng, waduhh gak enak nih hahaha~
 And kami disediakan Nasi + Lauk Ayam Kuah + Sambal Acan + Kerupuk Gunung alias Jengkol Hahaha~ Waduh, benar2 Nikmat~

Noh, ini makhluk keenakan makan wKwK

Sebagian mahasiswa KKN, sekitar 12 orang atau lebih rasanya. And tidak lupa ane pamitan sama Pemilik Villa beserta keluarga, sama Mahasiswa KKN yang udah tangan terbuka sama kami semua, semoga Tuhan membalas kebaikan kalian semua, amin. hehe~
Btw, just that our story, kami tetap bahagia meski gak berhasil sampai ke puncak. Karena perjalanan itu tidak hanya berati sampai ke tujuan, melainkan juga dengan kebahagian saat dalam perjalanan.

No comments:

Bukit Antena AKA Dilam

Halooo gess, kali ini aku mau kenalin Bukit Antena atau Bukit Dilam yang terletak di Sungai Jelai, Tambang Ulang, Pelaihari. Bagi yang perna...