Siang semua, kali ini ane si amang http://zainalhakimmsc.blogspot.co.id/ mau ngeshare mengenai Hutan Pinus Villa Bungas dan BP-PAUD Banjarbaru. Hutan Pinus Villa Bungas terletak di Jl. Vanili, Kawasan Mekatani, Landasan Ulin. Tempat yang mulanya berupa lapangan bola dengan dipagari Hutan Pinus, kini diberi payung-payung kekinian, tentunya menarik perhatian banyak orang untuk berkunjung alias numpang eksis ditempat yang satu ini. Hutan Pinus ini berada di kawasan Mekatani, tau kah kalian ada sejarah ditempat yang satu ini? Bagi warga senior
Banjarbaru tentu sangat mengenal akan kawasan eks Mekatani (Eks Penangkaran Buaya) di Km 29 atau
sebagian warga menyebutnya Pulau Beruang, ada cerita mengenai kawasan
tersebut juga dikenal sebagai Pulau Beruang dan tempat penangkaran Buaya. Dikutip dari https://nurindarto.blogspot.co.id/2012/04/dari-mekatani-pulau-beruang-dan.html?showComment=1508461256968#c1540719239556024225 : Mekatani adalah anak
perusahaan BMPT yang dibentuk bersama-sama Padi Centra berdasarkan
Undang Undang Darurat No 1 Tahun 1959, Mekatani memiliki mandat usaha
dari pemerintah guna membuka lahan-lahan baru pertanian di luar Jawa
sedangkan Padi Centra memiliki mandat usaha untuk memproduksi dan
mendistribusikan benih padi berkualitas serta sarana produksi pertanian
seperti pupuk dan pestisida.
Namun sayang dalam operasionalnya ternyata Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara tidak dapat berjalan seperti yang diharapkan karena berbagai kendala teknis seperti tidak sesuainya peralatan mekanisasi dengan kondisi lapangan, kesulitan untuk mendapatkan suku cadang peralatan karena sebagian peralatan didatangkan dari negara Eropa Timur (Chekoslovakia), serta kendala keahlian tenaga lokal untuk maintenance dan operasional. Sehingga perusahaan negara ini dianggap tidak layak secara ekonomis dan secara konstitusional dibubarkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 75 Tahun 1971 Tentang Pembubaran Badan Pimpinan Umum Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara Dan Perusahaan-Perusahaan Negara Dalam Lingkungannya.
Namun sayang dalam operasionalnya ternyata Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara tidak dapat berjalan seperti yang diharapkan karena berbagai kendala teknis seperti tidak sesuainya peralatan mekanisasi dengan kondisi lapangan, kesulitan untuk mendapatkan suku cadang peralatan karena sebagian peralatan didatangkan dari negara Eropa Timur (Chekoslovakia), serta kendala keahlian tenaga lokal untuk maintenance dan operasional. Sehingga perusahaan negara ini dianggap tidak layak secara ekonomis dan secara konstitusional dibubarkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 75 Tahun 1971 Tentang Pembubaran Badan Pimpinan Umum Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara Dan Perusahaan-Perusahaan Negara Dalam Lingkungannya.
Sekitar tahun 80 an, keluarga Munawi yang tinggal di kawasan eks Mekatani dimana
Munawi bekerja sebagai tenaga keamanan pada PT. Daya Sakti Group yang
mengelola kawasan eks Mekatani tersebut memiliki dua ekor beruang madu,
beruang-beruang tersebut dipeliharanya sejak bayi. Yang uniknya kedua
beruang madu tersebut tumbuh besar atas perawatan sang isteri yang
secara ikhlas menyusui secara langsung kedua beruang tersebut hingga
tumbuh besar, mungkin karena keunikan cerita ada orang menyusui bayi
beruang yang tersebar dari mulut ke mulut hingga ramai orang berdatangan
untuk menyaksikannya maka dikenal lah kawasan eks Mekatani tersebut
dengan sebutan Pulau Beruang.
Sebanyak 40 ekor buaya, 35 ekor buaya betina dan 5 ekor buaya pejantan
dengan usia kisaran antara 22 hingga 28 tahun, rabu (15/6) dilepas oleh
Dirjen Perlindungan Hutan dan Kawasan Cagar Alam (PHKA) Ir. H. Darori,
bersama Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Arifin di lokasi penangkaran
Buaya PT. Jhonlin Group milik H. Isyam.
Pelepasan 40 ekor Buaya titipan BKSDA Kalsel asal Penangkaran yang terdapat di Landasan Ulin Mekartani Banjarbaru itu juga disaksikan oleh Danrem TNI AD 101 Antasari Kol Inf. Komarudin Simanjuntak, S.Ip, Kadishut Prov kalsel Suhardi A, Dir. Konserfasi Kawasan Bina Hutan Lindung, Kapolres Tanah Bumbu AKBP Winarto, beserta sejumlah petinggi Jhonlin Group yang berpusat di Tanah Bumbu.
Di atas lahan seluas 70 hektar itu, selain dibangun kolam penangkaran buaya seluas 5600 meter persegi dengan luas kawasan sekitar 1,5 hektar, juga sebelumnya telah dibangun kawasan penangkaran budidaya Rusa. Bahkan di pegunungan Simpang Empat yang selama ini terkenal sebagai Gunung Besi atau Gunung penyesalan, oleh H. Isyam yang memiliki nama lengkap H. Syamsuddin ini dijadikan sebagai kawasan resapan air, yang juga didalamnya direncanakan bakal dijadikan kawasan suaka marga satwa flora dan fauna khas Kalimantan selatan.
Sumber : http://www.fokusbatulicin.com/2011/06/dirjen-phka-dan-gubernur-resmikan.html
Pelepasan 40 ekor Buaya titipan BKSDA Kalsel asal Penangkaran yang terdapat di Landasan Ulin Mekartani Banjarbaru itu juga disaksikan oleh Danrem TNI AD 101 Antasari Kol Inf. Komarudin Simanjuntak, S.Ip, Kadishut Prov kalsel Suhardi A, Dir. Konserfasi Kawasan Bina Hutan Lindung, Kapolres Tanah Bumbu AKBP Winarto, beserta sejumlah petinggi Jhonlin Group yang berpusat di Tanah Bumbu.
Di atas lahan seluas 70 hektar itu, selain dibangun kolam penangkaran buaya seluas 5600 meter persegi dengan luas kawasan sekitar 1,5 hektar, juga sebelumnya telah dibangun kawasan penangkaran budidaya Rusa. Bahkan di pegunungan Simpang Empat yang selama ini terkenal sebagai Gunung Besi atau Gunung penyesalan, oleh H. Isyam yang memiliki nama lengkap H. Syamsuddin ini dijadikan sebagai kawasan resapan air, yang juga didalamnya direncanakan bakal dijadikan kawasan suaka marga satwa flora dan fauna khas Kalimantan selatan.
Sumber : http://www.fokusbatulicin.com/2011/06/dirjen-phka-dan-gubernur-resmikan.html
BP-PAUD atau BP-PAUDNI Regional IV terletak di Jl. Ambulung Rt. 03 Rw. 04, Guntung Manggis, Banjarbaru. Bangunan yang satu ini berbentuk istana dengan hiasan bola-bola di halamannya, satu tempat yang cukup menarik mata dan membuat ingin numpang eksis berfoto-foto. Mengenai BP-PAUD : http://pauddikmaskalsel.kemdikbud.go.id/
Yang mau kesini cukup lapor sama satpam yang berjaga~
Jangan Lupa Jaga Kebersihan Kawan 😀
No comments:
Post a Comment