Thursday 21 May 2015

Danau Biru dan Bukit Prontel di Binuang


Minggu, 17 Mei 2015 Trip kali ini diawali dengan pembicaraan santai kami (aku dan temanku I-(#sensorrrr) untuk jalan2, katanya dimana ada Goa yang deket, aku bilang aja di Binuang (Goa Batu Hapu), aku mau kok ksana skalian ke Danau Birunya kataku, trus ngajakin teman yang lain and setelah ada beberapa masukan dari teman yang lain (Suhaimi dan Wahyu), pindah rute ke Bukit Janar di sekitaran Pengaron, baru pulangnya ke Binuang, but setelah ngontekin my sepupu (Hanafi) yang lagi pulkam liburan ke Binuang, akhirnya ubah jalur ke Danau Biru Binuang dulu (dia mau anterin tapi jangan sore katanya, coznya dia mau balik ke Banjarmasin),,pulangnya baru ke Bukit Janar and semua peserta trip setuju ☺☺☺ Sekitar jam 9 aku berangkat dari Bajarmasin menuju simpang empat Sungai Tabuk dan bertemu Wahyu dan Wendi, kali ini aku sendiri karena teman-ku (I-(#sensorrrr)) tidak jadi ikut. Menyusuri jalan persawahan yang indah di Sungai Tabuk – Telok Selong benar2 bikin mata fresh, hingga akhirnya sampai di Martapura dan beruntung jalan tidak begitu macet, sehingga bisa memacu motor lebih cepat. Sampai di persimpangan “Simpang Empat / Pengaron” sekitar jam stengah 11 dan bertemu dengan suhaimi disana. Kami pun melanjutkan perjalanan ke rumah sepupuku (Hanafi dan Ufik) di Tungkap (sebelum Binuang), setelah bertemu mereka kami perlu menunggu guide yang nganterin ksana, klo tidak salah namanya Rais (temannya Upik), katanya sih lupa2 juga jalannya (padahal gakk tuh ☺☺☺). Setelah semua siap, kami menuju jalan dekat pasar Binuang (menuju Batu Hapu), awalnya aku berdua boncengan dengan sepupuku, Hanafi. Setelah sampai, suhaimi gak keliatan, dah ditungguin juga gak nongol2 tuh anak, takutnya dibawa oleh penghuni Binuang ke dunia lain, takut terjadi apa2, kami memutuskan kembali dan sambil nelpon2 dia, ternyata motornya mogok, beruntung masih didekat rumah sepupuku, jadinya sepupuku (Hanafi) pinjam motor kakanya dan aku yang bonceng Suhaimi. Sekarang kami kembali ke-awal dan memulai lagi perjalanan menuju Jl Transad Blok E dengan dipandu oleh Hanafi, karena Upik dan temannya udah sampai (Bukit Prontel) duluan. Setelah melewati jalan yang berkelok-kelok dan menyusuri areal tambang, kami menemukan Danau Bekas Tambang yang terlihat biru / hijau toska ini. Langsung deh turun dari motor dan melakukan ritual “eksis” didepan kamera ☺☺☺


(Aku, hanafi, Suhaimi, Wendi dan Wahyu)



Setelah puas foto2 disana, kami lanjutkan perjalanan ke Bukit Prontel menemui Ufik dan temannya yang udah nungguin disana,, bagiku Bukit ini seperti Gunung Keramaian Pelaihari, karena terdapat menara pemancar di atasnya. Bukit ini tidak perlu didaki karena jalannya beraspal, meski aspalnya udah gak sempurna sih. Dari atas bukit Prontel ini terlihat Danau Biru yang kami kunjungi tadi, juga Bukit2 yang lain dan Gunung Tamban (Gunung yang katanya tertinggi di Rantau dan ada Air Terjunnya), dari sini juga terlihat Sirkuit Balipat. Pikirku tempat ini cocok untuk ngecamp, coznya bisa liat pemandangan kota di malam hari and juga bisa sebagai tempat uji nyali, karena ada 2 buah bangunan yang keadaannya sudah tidak terawat dan penuh corat coret, mungkin saja ada sesuatu disana hehehe…. Sayangnya kami tidak sempat foto2 bersama, karena tidak ada view yang pas, di Bukit ini terlalu banyak dipenuhi oleh rumput/ilalang yang meninggi….
Danau Biru dari atas Bukit Prontel


Gunung Tamban, Gunung tertinggi di Rantau, ujarr jua pang bhahaha





Setelah puas foto2 di Bukit prontel, kami kembali ke rumah sepupuku, sekalian ngecek motornya Suhaimi, katanya sih gak bisa idup dan harus dibawa kebengkel. Tapi setelah singgah sebentar di kios untuk melepas dahaga, ada rasa janggal dihati dan memutuskan kembali ke Danau (karena Danau yang satunya terlewatkan) and semua menyetujuinya ☺☺☺ langsung deh aku sms dlu my sepupu yang udah duluan balik, takutnya mereka nyariin ☺☺☺ Awalnya kami kebingungan mencari jalannya, karena dibuat hampir sama blok yang satu dengan yang lainnya, beruntung sempat moto2 jalan masuk and nemu deh, kini kami kembali bereksis ria ☺☺☺











Setelah kami muak dengan paparazzi yang moto2in kami ☺☺☺. Kami kembali ke tempat sepupu-ku dan ngecek motornya Suhaimi, awalnya pengen didorong pake tenaga dalam ke bengkel, bahkan Suhaimi sempat ngecek dulu apakah ada bengkel yang buka, but setelah dielus2 oleh montir kita kali ini (Wahyu,yang kebetulan ngerti masalah mesin), itu motor akhirnya hidup juga. Kami kembali melanjutkan perjalanan ke Pengaron dan merubah rute ke Danau Parta, coznya waktu sudah tidak memungkinkan untuk ke Bukit Janar. Sebelumnya kami singgah dulu ke rumahnya Suhaimi, sekedar untuk merilekskan diri sambil minum2, setelah dirasa cukup istirahatnya, perjalanan menuju areal tambang pun dimulai lagi, berbeda dengan di Binuang tadi, kalo di sini penuh pengunjung yang menikmati wisata Danau Biru, Danau yang sebenarnya bekas areal tambang namun disulap menjadi tempat wisata, ada sedikit rasa miris tapi juga rasa kagum meliatnya… but apalah2 yang dipikirkan, yang jelas aku menikmati berada dan berfoto2 di tempat ini. Setelah dirasa cukup dan pengunjung juga sudah semakin banyak, kami melanjutkan kembali ke Banjarmasin yang tercinta. ☺☺☺








Nah kali ini Rute Menuju Danau Biru dan Bukit Prontel Di Binuang :
 Dari Banjarmasin Menuju Martapura, melewati Astambul, Danau Salak, Sungai Raya, Sungkai Hingga Sampai di Simpang 4 dekat Pasar Binuang (Menuju Wisata Goa Batu Hapu)
 Belok Kanan....

Masuk ke dalam hingga bertemu Mesjid Darussalam yang disebrangnya ada Tulisan Blok E

Ikuti jalan seperti digambar


Belok Kiri, kalau Belok Kanan ke Blok F dan kembali ke jalan awal


Lurus dan pas ketemu simpang 3 jangan belok, still lurus


Akan melewati areal tambang dan Dikiri Kanan akan terlihat Danau Biru, orang kebanyakan bilangnya Danau Biru  di Blok F, mungkin karena jalan tercepat diambil dari Blok F. Disini saya menggunakan rute Blok E, karena arahan dari my sepupu seperti itu ☺☺☺
Lurus dari sini akan terlihat Bukit yang diatasnya ada Menara Pemancarnya....

Untuk rute menuju Danau Biru Desa 3a / Parta Pengaron, cek dsini http://zainalhakimmsc.blogspot.com/2015/03/danau-biru-paring-tali-parta-aka-danau.html


No comments:

Bukit Antena AKA Dilam

Halooo gess, kali ini aku mau kenalin Bukit Antena atau Bukit Dilam yang terletak di Sungai Jelai, Tambang Ulang, Pelaihari. Bagi yang perna...