Bukit Lawangan, merupakan alternatif terbaik untuk yang punya modal kecil namun ingin meliat view layaknya di Bukit batas. Perjalanan dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dari Banjarmasin untuk menuju Desa Tiwingan Lama - Kecamatan Aranio (Dermaga Riam Kanan). Perjalanan kali ini berasa "the best" dibanding trip lain yang pernah ku jalani, meski trip kali ini dilakukan secara dadakan, cuma berdua dengan temanku Imeh dan kurang tau dengan rute yang akan dilewati, namun kami berhasil sampai ke puncak. Banyak keseruan yang kami alami disaat melewati hutan-hutan dikarenakan salah jalur.... ☺☺☺
Blog Yang Berisikan Keindahan Alam di Indonesia, Khususnya Kalimantan Selatan...
Wednesday, 27 May 2015
Thursday, 21 May 2015
Danau Biru dan Bukit Prontel di Binuang
Minggu, 17 Mei 2015 Trip kali ini diawali dengan
pembicaraan santai kami (aku dan temanku I-(#sensorrrr) untuk jalan2, katanya
dimana ada Goa yang deket, aku bilang aja di Binuang (Goa Batu Hapu), aku mau
kok ksana skalian ke Danau Birunya kataku, trus ngajakin teman yang lain and setelah
ada beberapa masukan dari teman yang lain (Suhaimi dan Wahyu), pindah rute ke
Bukit Janar di sekitaran Pengaron, baru pulangnya ke Binuang, but setelah
ngontekin my sepupu (Hanafi) yang lagi pulkam liburan ke Binuang, akhirnya ubah
jalur ke Danau Biru Binuang dulu (dia mau anterin tapi jangan sore katanya,
coznya dia mau balik ke Banjarmasin),,pulangnya baru ke Bukit Janar and semua
peserta trip setuju ☺☺☺ Sekitar jam 9 aku berangkat dari Bajarmasin menuju
simpang empat Sungai Tabuk dan bertemu Wahyu dan Wendi, kali ini aku sendiri
karena teman-ku (I-(#sensorrrr)) tidak jadi ikut. Menyusuri jalan persawahan
yang indah di Sungai Tabuk – Telok Selong benar2 bikin mata fresh, hingga
akhirnya sampai di Martapura dan beruntung jalan tidak begitu macet, sehingga
bisa memacu motor lebih cepat. Sampai di persimpangan “Simpang Empat / Pengaron”
sekitar jam stengah 11 dan bertemu dengan suhaimi disana. Kami pun melanjutkan
perjalanan ke rumah sepupuku (Hanafi dan Ufik) di Tungkap (sebelum Binuang),
setelah bertemu mereka kami perlu menunggu guide yang nganterin ksana, klo
tidak salah namanya Rais (temannya Upik), katanya sih lupa2 juga jalannya
(padahal gakk tuh ☺☺☺). Setelah semua siap, kami menuju jalan dekat pasar Binuang
(menuju Batu Hapu), awalnya aku berdua boncengan dengan sepupuku, Hanafi.
Setelah sampai, suhaimi gak keliatan, dah ditungguin juga gak nongol2 tuh anak,
takutnya dibawa oleh penghuni Binuang ke dunia lain, takut terjadi apa2, kami memutuskan
kembali dan sambil nelpon2 dia, ternyata motornya mogok, beruntung masih
didekat rumah sepupuku, jadinya sepupuku (Hanafi) pinjam motor kakanya dan aku
yang bonceng Suhaimi. Sekarang kami kembali ke-awal dan memulai lagi perjalanan
menuju Jl Transad Blok E dengan dipandu oleh Hanafi, karena Upik dan temannya
udah sampai (Bukit Prontel) duluan. Setelah melewati jalan yang berkelok-kelok
dan menyusuri areal tambang, kami menemukan Danau Bekas Tambang yang terlihat
biru / hijau toska ini. Langsung deh turun dari motor dan melakukan ritual
“eksis” didepan kamera ☺☺☺
Wednesday, 13 May 2015
Pura Agung Jagat Natha Banjarmasin
Akhirnya tempat suci ibadah umat hindu Kalsel diresmikan oleh Gubernur Kalsel H. Rudy Ariffin, Pada hari Sabtu Tanggal 02 Mei 2015. Pura yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Banjarmasin (Samping Lampu Merah Gatot) ini merupakan Pura terbesar di Kalsel. Sebenarnya saat itu saya ingin ikut menyaksikan peresmian, tapi karena tidak ada teman jadi tidak kesana. Kebetulah salah satu teman fb saya, Wahyu pengen kesana, wah pas banget deh bareng.. Sabtu kemarin, 09 Mei 2015 Sekitar jam 15.30 Wita kami kesana. Awalnya agak sedikit ragu, karena Resto Balinya tutup. Dulu saya minta ijin sama yang punya resto, kami-pun masuk ke dalam (disana ada rumah2) dan bertemu seseorang (yang ternyata pemiliknya) untuk minta ijin terlebih dahulu. Setelah diijinkan dan mentaati Tata Tertib (Berlaku Sopan dan Berpakaian Sopan, Wanita yang Menstruasi tidak diijinkan, Yang sedang CUNTAKA [Kelahiran, Kematian, dll], Anak belum berumur 42hari atau belum diupacarai 42hari). And this is our picture at Pura Agung Jagat Natha Banjarmasin
Monday, 11 May 2015
Bukit Batilai dan Air Terjun Bajuin [[Lagi]]
#EdisiTelat #MalasNgeblog ☺☺☺ Last week, tepatnya tanggal 3 Mei 2015 with Grup Travelling Kalsel, aq kembali ke Bukit Katunun - Bukit Teluk Lurus yang ada di Desa Batilai. Dengan perencanaan awal jam 7 start dari Bjm, but karena ada beberapa hal sehingga yang lain udah jalan duluan. So, kami (Aku & Kamal) baru jam 8 start dari bjm dan finally mencapai titik pertemuan di simpang bati2 bertemu dengan yang lain (Aan, Adi, Adie, Nabil, Rommy, Fikhan, Mudi, Ikhsan). Beruntung kami bukan peserta terakhir, karena masih nungguin Danny, Suhaimi, Adian dan Halisah. Setelah yang ditunggu datang, kini tinggal 1 orang yang ditunggu, yakni pemimpin trip kali ini yaitu si mi$s Dian, and ternyata dia udah duluan menuju Desa Batilai. Hingga sampai didepan tulisan "Selamat Datang Di Objek Wisata Pegunungan & Air Terjun Desa Batilai Kecamatan Takisung", saya nelpon tuh orang coznya batang idungnya kaga keliatan, takutnya tuh anak diculik sama alien dan dijadikan ratu di planet lain ☺☺☺ And setelah ditunggu2 nongol juga tuh anak, katanya sih nungguin didalam, sukurlah gak diculik alien ☺☺☺
And perjalanan-pun dilanjutkan, dengan susah payah kami melewati jalanan yang berair dan sedikit menanjak, apalagi motor temanku (Suhaimi) bannya kempis, but sukurlah semua berhasil ditaklukan. Setelah semua yakin motor diparkir dengan aman, kini dilanjutkan dengan jalan kaki. Entah kenapa medan berat terasa sekali, padahal pas pertama kali kesini terasa mudah, mungkin saat itu lagi teriknya panas matahari, maklum udah kesiangan naik ke atas bukit. And finally perjalanan ini menyisihkan beberapa pendaki, ada 4 peserta yang melambaikan tangan kekamera dan tidak sanggup naik ke puncak bukit.
And perjalanan-pun dilanjutkan, dengan susah payah kami melewati jalanan yang berair dan sedikit menanjak, apalagi motor temanku (Suhaimi) bannya kempis, but sukurlah semua berhasil ditaklukan. Setelah semua yakin motor diparkir dengan aman, kini dilanjutkan dengan jalan kaki. Entah kenapa medan berat terasa sekali, padahal pas pertama kali kesini terasa mudah, mungkin saat itu lagi teriknya panas matahari, maklum udah kesiangan naik ke atas bukit. And finally perjalanan ini menyisihkan beberapa pendaki, ada 4 peserta yang melambaikan tangan kekamera dan tidak sanggup naik ke puncak bukit.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Bukit Antena AKA Dilam
Halooo gess, kali ini aku mau kenalin Bukit Antena atau Bukit Dilam yang terletak di Sungai Jelai, Tambang Ulang, Pelaihari. Bagi yang perna...
-
Terkadang banyak orang yang tidak mengetahui klo video2 di internet (contohnya Youtube) bisa di download. Atau ada yang tahu, namun mengguna...
-
Tau kuburan cina liang anggang ini awalnya dari temen, katanya bagus tuh tempat. Searching2 di google, ketemu ama foto2nya, tapi gak tau pa...
-
Patung Maskot Bekantan yang sebenarnya <secara menurut ane> masih dalam tahap pembangunan ini, menjadi daya tarik buat warga kota Ban...