Friday, 27 July 2018

Perjalananku Part 5 ( Pantai Teluk Tamiang - Tanjung Kunyit Kotabaru)

Siang semua, kali ini ane si http://zainalhakimmsc.blogspot.com/ mau ngelanjutin story sebelumnya, yakni "Perjalananku Part 4". Masih dihari ke 4 (on Batulicin), setelah kami (ane dan Dani) puas berfoto2 di Pantai Hutan Mangrove Kec. Pulau Laut Tengah, Kotabaru. Kami lanjut menuju Lontar / Pantai Teluk Tamiang.

Perjalanan menuju Pantai Teluk Tamiang sungguh menakjubkan vrohh, selain melewati beraneka ragam pantai di sepanjang jalan, kita juga bisa menyaksikan view laut nan keren dari jalan. Pokoknya bikin senang dah liat yang beginian, sayang banget ane gak kepikiran bikin Video pake Yicam disini -__-
Untuk menuju ke Pantai Teluk Tamiang gampang2 susah, gampangnya karena sekarang jalan menuju Lontar udah gak sesakit dulu, sebagian udah bagus. Susahnya, bagi yang pertama kali kesini mudah saja menemukan Desa Lontar (cukup ikuti jalan utama), tapi untuk menemukan Pantai Teluk Tamiang, harus tanya warga sekitar, karena minimnya Papan Petunjuk Jalan (btw, karena hal inilah ane gak sempat foto2 jalannya~ Maafken). Singkat cerita, sampailah kami di Pantai Teluk Tamiang sekitar jam stengah 4 sore (Sebelum Ashar). Pasir putih, laut bersih nan biru, juga bukit hijau, benar2 keren dah, ane rasa wajib buat ke tempat yang satu ini~
Sangat disayangkan kami terlalu sore berada disini, alhasil berasa gak puas wKwK But, senang rasanya udah nyampe kesini~
Eksis dulu yaws~
 
And kami lanjut ke atas bukit, view pantai dari atas bukit~
Cantik bukan~
Pulau2 di kejauhan~
Eksis dlu~

Gak pp Panas, yang penting asikk wKwK
And setelah melirik jam, ternyata udah jam 5 sore. Kami pun tanya2 menuju ke Tanjung Kunyit~
Biaya ke Tanjung Kunyit 150rb perkapalnya, mereka cuma bisa nganter, gak bisa PP. Kalo pulangnya entar pihak Tanjung Kunyit yang ngantar balik, biasanya si 150rb juga kata pamannya. Terus ane nanya2 lagi mengenai naik ke mercusuarnya, ada kemungkinan 30 menit mendaki bukit kecil untuk ke Mercusuar Peninggalan Belanda itu~ Yah gak sempat nih klo foto2 disana kataku, soalnya kami keburu waktu mau ke Kotabaru malam/ besoknya. Alhasil kami nego kalo cuma muter2 di sekitaran Tanjung Kunyit, sambil meliat Terumbu Karang.
Benar2 keren dah, berbagai terumbu karang dan biota laut lainnya terlihat jelas meski kami gak nyebur foto2 underwater
Asikkk uyy~
 
And sampailah ane di Pulau Tanjung Kunyit, yah meski cuma meliat doang, gak nginjekin kaki kesana wKwK~
 
  Foto2 dulu yaws~
Next lah kalo ada kesempatan lagi, bisa lah ke Tanjung Kunyit buat naik ke Menara Mercusuar Peninggalan Belanda~
And gak berasa perjalanan memakan waktu hampir 40 menit (Pp), karena kami mintanya lebih santai dalam perjalanan di laut hehe~
And susnset pun mulai menjamah kehidupan wKwK
Aishhh senangnya udah kesini, thankss yaws yang udah nemenin~ hehe
Entahlah, kalo gak ada lu (Dani), kayaknya ane gak bakalan ada kesempatan buat kemari, issh jadi terharu wKwk~ Goodbye Teluk Tamiang - Tanjung Kunyit. See U Again~
Btw, sebenarnya kami pengen lanjut ke Kotabaru meski udah jam 7 malam. Namun berhubung jalan yang dilalui berasa "mengkhawatirkan" , alhasil kami batal and cari penginapan murah (wKwK) di Lontar~
Yes we find one, kali ini kami ke Penginapan Karet Permai. Cukup bayar 60rb, udah dapet kamar tidur + kipas angin + Tv + free minuman di dispenser~ Disini nih tempatnya benar2 bersih, karena dikelola sang pemilik~
Untuk makanan bisa pesan di nomor yang dihubungi (tertera di meja). Kalo ane sih kemaren paginya nyari nasi bungkus (Nasi Putih + Ayam/ Telor), cuma 5rb lho wkwk
okedah, just it story kali ini (karena males ngetik wKwK). See yaa on Next Story "Perjalananku Part 6"

No comments:

Bukit Antena AKA Dilam

Halooo gess, kali ini aku mau kenalin Bukit Antena atau Bukit Dilam yang terletak di Sungai Jelai, Tambang Ulang, Pelaihari. Bagi yang perna...