Thursday, 31 August 2017

Susur Sungai Kuin Kecil

Siang Semuaa, Kali ini Ane si Amang https://zainalhakimmsc.blogspot.co.id/ mau ngeshare mengenai keindahan khas Kota Banjarmasin, Yakni "Menyusuri Sungai". Kota Banjarmasin terkenal dengan sebutan Kota Seribu Sungai, namun umumnya Warga Banjarmasin hanya terfokus pada Sungai Martapura (Susur Sungai di Siring), Sungai Kuin / Alalak (Wisata Menuju Pulau Kembang), Sungai Barito (Wisata Menuju Pulau Bakut). Sebenarnya selain itu ada banyak keindahan yang bisa kita temukan misalnya menyusuri Sungai Kelayan, Sungai di Tembus Mantuil, Sungai di Alalak Berangas, Sungai Kuin Kacil / Kuin Kecil, dll. Kali ini ane dan kawan2s melanjutkan perjalanan kemaren yang tertunda, yakni Susur Sungai Kuin Kecil / Kuin Kacil. 
With Semvakers Team~

Susur Sungai @Mantuil

Siang Semuaa, Kali ini Ane si Amang https://zainalhakimmsc.blogspot.co.id/ mau ngeshare mengenai keindahan khas Kota Banjarmasin, Yakni "Menyusuri Sungai". Kota Banjarmasin terkenal dengan sebutan Kota Seribu Sungai, namun umumnya Warga Banjarmasin hanya terfokus pada Sungai Martapura (Susur Sungai di Siring), Sungai Kuin / Alalak (Wisata Menuju Pulau Kembang), Sungai Barito (Wisata Menuju Pulau Bakut). Sebenarnya selain itu ada banyak keindahan yang bisa kita temukan misalnya menyusuri Sungai Kelayan, Sungai di Tembus Mantuil, Sungai di Alalak Berangas, Sungai Kuin Kacil / Kuin Kecil, dll. Awal perjalanan kami sebenarnya ingin Susur Sungai Kuin Kacil, terinspirasi dari teman ane yang ikutan Komunitas Melingai dan FKH, pas liat foto2nya aduh keren dah, kebetulan juga ane punya kenalan orang sana yakni si Amin, yang katanya sih mau nganterin ke tempat sewa klotok + negosiasi-kan. Pas udah sampe di Dermaga Pulau Bromo, kami tidak jadi ke Kuin Kecil, dikarenakan air sungai terlalu pasang dan sudah ke-sorean. Kami memutuskan pindah rute, ane ingat sih katanya di Teluk Mendung - Mantuil ada habitat Bekantan, so ane nyaranin kesana sekalian keliling2 Susur Sungai Mantuil.

Thursday, 24 August 2017

Rumah Kekinian, Up House Banjarmasin

Sore Semua, di hari yang super panas + bikin gerah kali ini, ane si amang http://zainalhakimmsc.blogspot.com/ mau ngeshare tentang "Rumah Kekinian". Kenapa jadi ane sebut "Rumah Kekinian" ? Karena udah semacam viral banget dikalangan makhluk2 yang suka eksis, rumah warna warni dengan bentuk yang unik, membuat banyak orang ingin berfoto di tempat tersebut. Rumah Kekinian yang lagi Hitsnya di Banjarmasin adalah "Up House", sebuah Rumah Kekinian yang terinspirasi dari Film Kartun UP, terletak di Jalan Agatis II, Kayutangi, Banjarmasin. Selain itu pemilik rumah Up House mengadakan lomba foto, untuk 3 orang yang beruntung boleh masuk ke dalam Rumah yang konon katanya dibuat seperti Film Kartun "UP", pengen ikutan? Bisa cek Instagramnya @afhouse_ dan uphouse_banjarmasin mengenai aturan mengikuti lomba foto. Oh iya, selain Up House masih ada lho Rumah Kekinian lainnya, scroll kebawah kawans...

Tuesday, 22 August 2017

Waduk Benua Tengah Part 2

Siang Mbloo~ 😜 Kali ini ane si amang Zainalhakimmsc.blogspot.com mau nge-share mengenai Waduk atau Danau Buatan yang ada di Desa Benua Tengah, Kec. Takisung, Pelaihari. Sebelumnya ane pernah kesana but saat lagi musim kemarau, alhasil Air di Waduk terlihat nyaris tak bersisa karena digunakan penduduk sekitar, memang sebenarnya fungsi Waduk Di Desa Benua Tengah untuk pengairan dan digunakan untuk penduduk sekitar. So, karena bukan sebagai tempat wisata, untuk menikmati pemandangan "Waduk Benua Tengah" bisa dianggap untung2an kalo pas airnya lagi ada. Karena pas ane pertama kali kesana kayak lapangan bola, (noh fotonya cek "http://zainalhakimmsc.blogspot.co.id/2015/09/waduk-di-desa-benua-tengah-dan-pantai.html" ) alhasil ane jadi pengen kesana lagi untuk kedua kalinya (saking penasarannya nih). Kebetulan temen ane abis dari sana, katanya Waduk 2 nya ada airnya. Oh iya, di Desa Benua Tengah ada 2 Waduk yang letaknya tidak begitu jauh (dari Waduk 1 ke Waduk 2 sekitar 7 menit), pas ane ke Waduk 1 masih gak ada airnya, coba2 ke Waduk 2 nya lumayan airnya masih ada, langsung dah foto2 disana, ah finally 😊😊😊
Tapi kalo liat fotonya Mas Aan sih masih kalah, coznya dia kesana pas airnya banyak. Waduh keren banget seandainya kayagini~ Semacam Surga Yang Tersembunyi 😍

Monday, 14 August 2017

Bukit Gelatik Pelaihari

Siang Semua~ Kali ini ane si amang http://zainalhakimmsc.blogspot.com/ mau ngeShare mengenai wisata bukit yang masih kinyis2 alias masih baru banget, yakni Bukit Gelatik yang terletak di Desa Sungai Riam, Kec. Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut (Pelaihari). Bukit yang satu ini sih sebenarnya udah sering terlewatkan kalo kita menuju Pantai Batakan dan juga cukup mudah ditemukan karena letaknya berada di pinggir jalan (kiri jalan) pas di Desa Sungai Riam. Dikutip dari instagram @cakrawala.borneo konon awalnya bukit ini adalah ekspedisi / pembukaan jalur pada 20 Mei 2017. Bukit ini dinamakan Bukit Gelatik, karena katanya banyak terdapat Burung Gelatik yang hinggap di Bukit ini, singkat cerita kami (@cakrawala.borneo) menemukan Burung Gelatik saat di malam hari mungkin jumlah nya berkurang tidak banyak seperti dulu. Mengenai treking yang akan dilalui menuju puncak adalah awalnya harus melewati perkebunan sawit, lalu melalui perkebunan karet dan di perkebunan karet akan menemukan pancuran air dan bisa diminum. Setelah itu akan memasuki hutan sepanjang jalan trek, didalam hutan terdapat tali merah sebagai penuntun / penanda dan jalannya berupa tanjakan. Setelah melalui hutan kita menemui trek yang lumayan santai penuh dengan ilalang yang menghijau hingga menuju puncak dan trek menuju puncak akan berupa tanjakan lagi  dan setelah tanjakan anda dapat menikmati puncak Bukit Gelatik yang sangat indah, tidak hanya pemandangan Bukit / Gunung yang nampak dari atas sini, bahkan Pemandangan Pantai juga terlihat dari sini. Nah, yang penasaran gimana Rute / Jalan menuju Bukit Gelatik, Traking serta Pemandangan dari Bukit Gelatik, cuss scroll ke bawah kawans.. 😊😊😊
Stay at Gelatik Hill ~

Wednesday, 9 August 2017

Bukit Teletubbies / Rimpi and Orchid Park

Siang Semuaa~ kali ini ane si amang http://zainalhakimmsc.blogspot.com/ mau ngeshare suka duka / pengalaman dalam menulis di blog skalian share dikit mengenai Bukit Teletubies dan Orchid Park. Dalam menulis blog ada yang namanya suka dan dukanya juga, sukanya sih ya kalo blog kita bermanfaat bagi orang lain, terus bisa ketemu sama orang2 baru yang bisa jadi teman buat ngobrol, entah itu cuma sekedar di dunia maya atau di dunia asli (?) 😂😂😂 bahkan bisa jadi rekan biar bisa ngetrip bareng 😍😍😍 Duka / sedih-nya itu ya ada plagiat2 yang mengcopas isi blog kita tanpa minta izin terlebih dahulu. Kalo ane sih gak masalah kalo gak izin terlebih dahulu, asalkan dikasih sumber ngambilnya dari mana, tapi yah ane maafin karena cuma mengcopas sebagian tulisan atau salah satu foto ane, yang ane gak demen itu kalo ngopas full 1 biji ini blog (whatttzzz) 😡😡😡 Jadi, ada seseorang yang ane gak habis pikir menggunakan blog ane sebagai penghasil uang di blog miliknya, sebut saja namanya SAUPANI, ane sendiri kurang tau apakah itu nama asli atau nama samaran yang jelas dia udah 3x copas blog milik ane tanpa ijin terlebih dahulu. Awalnya blognya berupa saupani.net yang berisikan blog2 dari orang lain (termasuk ane) + konten negatif didalamnya. Beruntung teman ane Rizal (pemilik blog bokuwarizal.blogspot.co.id) memberitahukannya kepada pihak google dan alhasil hilang dari peredaran. Terus dapat saran dari temen2 ane biar di kasih protect non copas di blog ane, udah ane lakuin tapi ternyata lagi2 dia copas dengan nama http://saupani.blogspot.co.id/ waduh parahhmen bener nih orang 😤😤😤 Langsung dah ane laporin ke pihak google and hilang juga dari peredaran. Eh, ternyata ini orang gak jera2 juga, kali ini dia bikin baru lagi dengan nama yang sedikit berbeda, namun masih kecium kalo orangnya sama yakni http://tasupani.blogspot.co.id/ 😡😡😡 Bahkan terpampang tulisan Saupani Official Blog, waduhh om kok segitunya pengen ngopas??? Alhasil ane lapor ke pihak google, tapi hanya menghapus beberapa konten baru di blog ane yang dilaporin. Sebenarnya, ane gak pernah ngelarang ada yang mau minjam tulisan atau foto ane, tapi izin dulu ya sama ane + cantumkan dari sumber halaman ane, karena untuk menulis di blog perlu waktu, gak sekedar nulis2 trus selesai. Begitu juga dengan foto2 ane, perjuangannya gak gampang gan 💪💪💪 Btw selain suka duka, adapula yang namanya bingung, entah itu suka atau termasuk duka. Jadi, pertama kali ane ke Bukit Teletubies bersama temen ane si Kamal, ane pengen difoto rebahan disana. Tapi terdapat beberapa kesalahan dalam pengambilan foto, yakni : kamera ane kemasukan angin alias ngeblur, yah hal ini sih sering terjadi tapi kejadiannya pas waktu ane pengen di-take rebahan di bukit (whatttzzz), trus pas ane rebahan dalam kondisi benar2 belum siap untuk di take. Ditambah kondisi baterai kamera yang habis, ane jadi merasa "ya udahlah, ketimbang gak ada satupun foto dalam bentuk kyagini". Dengan sedikit lelah sih sebenarnya ane masukin foto ini ke dalam blog ane, karena ane merasa fotonya banyak kekurangan alias keliatan banget masih amatir hahaaha 😂😂😂 Eh, tapi gak disangka2 foto ini dinilai positif dan udah tersebar dibeberapa sosial media, jadi ane merasa bingung, ada apa dengan foto ini (?) hahaha~ Bahkan dulu ada orang lain (lupa namanya) yang ngambil foto ini dan memasukan ke "Lomba Foto", anehnya lagi Foto Ini Menjadi Juara 1, waduh ane jadi semakin bingung, apa bagusnya coba ini foto, gak jelas gitu wKwK But, ane benar2 berterima kasih buat yang udah masukin foto ane dan memperkenalkan wisata " Bukit Teletubies atau Bukit Rimpi " ini ke berbagai sosial media, dan terima kasih juga sebagian udah nyantumin sumber link-nya ke blog ini~
 Arigato Gonzaimasu 😍😍😍

Friday, 4 August 2017

Pantai Tabanio Part 2

Siangg Semua~ kali ini ane si amang http://zainalhakimmsc.blogspot.co.id/ mau ngeshare mengenai Pantai Tabanio yang terletak di Desa Tabanio, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut. Desa ini terletak pada garis khatulistiwa 114,603 - 114,697 Bujur Timur dan 3,72207 - 3,99539 Lintang Selatan. Desa Tabanio menjadi bukti berdarah dalam perang perebutan takhta kekuasaan Kesultanan Banjar, yang pada akhirnya Belanda mengambil kesempatan memasuki wilayah tersebut. Sampai sekarang, peninggalan sejarah itu masih terlihat dari sisa-sisa Benteng pertahanan Belanda.
Untuk saat ini Pantai Tabanio dalam tahap pengembangan agar menjadi salah satu Destinasi Wisata yang banyak diminati masyarakat. Terlihat saat ini sudah dibangun Gazebo2 sebagai tempat bersantai / bernaung.

Thursday, 3 August 2017

Pantai Hutan Mangrove

Siang Semuaa~ Kali ini Ane si Amang http://zainalhakimmsc.blogspot.com/  mau ngeshare Wisata Pantai Hutan Mangrove yang ada di Pelaihari. Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Bambang Alamsyah dan anggota Gerakan Pramuka Cabang Tanah Laut melakukan penanaman mangrove di pesisir pantai Desa Pagatan Besar. "Penanaman mangrove di pesisir Pantai Desa Pagatan Besar ini dalam upaya mendukung kawasan tersebut menjadi destinasi wisata di Tanah Laut" ujar Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah, di Pelaihari. Pohon-pohon mangrove terlihat menghijau di pesisir Pantai Desa Pagatan Besar Kecamatan Takisung. Titian kayu ulin  sepanjang 100 meter tersusun rapi membelah hutan mangrove. Satu pondok kayu disediakan untuk tempat berteduh bagi para wisatawan. Pohon mangrove yang tumbuh di sekitar Pantai Pagatan Besar Kecamatan Takisung ini sengaja ditanam oleh pihak Dinas Kelautan dan Perikanan dengan Program Pengawasan Pengembangan Pesisir Tangguh yang tujuan nantinya untuk mengembangkan Wisata Mangrove. Kepala Desa Pagatan Besar mengatakan kepada Pelaihari Post rencana kedepanya Wisata Mangrove akan lebih dikenal oleh masyarakat baik dari Kabupaten Tanah Laut ataupun dari daerah lainnya. Pihaknya kini terus mengupayakan perbaikan. "Masih banyak kekurangan di tempat Wisata Mangrove tersebut, untuk titian kayu ulin akan kita tambah lagi". Hutan Mangrove dapat dijadikan tempat pusat pembelajaran untuk pelajar hingga mahasiswa. Keberadaan Hutan Mangrove sangat bermanfaat bagi warga sekitar dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar dari abrasi. Dengan keberadaan Hutan Mangrove dapat menjadi salah satu tempat berkembangbiaknya ikan dan penghasil oksigen. Kini penanaman Mangrove di sepanjang Pantai Tanah Laut terus dilakukan, sehingga kualitas lingkungan perairan Tanah Laut semakin membaik. Sumber : http://www.pelpost.com/Ls/Br/?s=5iwWsphx
dan http://www.antarakalsel.com/berita/41649/bupati-tala-bersama-pramuka-tanam-mangrove
Hutan Mangrove yang tumbuh di sekitaran Pantai di Desa Pagatan Besar, Kab. Tanah Laut, merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang memiliki ciri khas tersendiri dengan adanya tanaman mangrove dan titian kayu yang membelah hutan mangrove.

Wednesday, 2 August 2017

Pantai Turki

Siangg Semua~ kali ini ane si amang http://zainalhakimmsc.blogspot.co.id/ mau ngeshare perjalanan kami kemaren pas lebaran (eh telat~) ke Pantai Turki yang ada di Desa Tungkaran Kiri, Kecamatan Jorong, Pelaihari. Pantai Turki merupakan kawasan "Pantai Pribadi" salah satu keluarga yang bertempat tinggal disekitar pantai, disebut2 sebagai "Pantai Turki" konon katanya keluarga tersebut keturunan asli orang Turki, disebut2 juga karena daerah tersebut berada di Desa Tungkaran Kiri (Turki). Awalnya sih kami gak ada niatan kesini, pengennya sih ke Pantai Muara Kintap, tapi karena kesibukan yang melanda kami bertiga, alhasil Jam 10 lewat baru Go dari Banjarmasin. Berhubung sudah agak kesiangan dari jadwal seharusnya, so kami memutuskan untuk menuju Pantai Turki, but lumayan lah pantai-nya buat santai sambil menikmati makanan dan minuman di pinggir pantai, karena sudah disediakan tempat duduk yang teduh di sepanjang pantai. Mau tau gimana pantainya ? Scroll aja ke bawah vrohh, udah ada rute menuju ke Pantai Turki-nya juga 👇👌😊
.
.
.
Eh, Pantai Turki ini berdekatan sama Pantai JBG (Jorong Barutama Greston) loh, jadi kalo mengitari pantai ini bisa kesana kok, tapi hati2 kalo ada satpamnya ya~ 😄😂

Bukit Antena AKA Dilam

Halooo gess, kali ini aku mau kenalin Bukit Antena atau Bukit Dilam yang terletak di Sungai Jelai, Tambang Ulang, Pelaihari. Bagi yang perna...