Salam
bajajalanan sobat traveler, di postingan kali ini saya akan merekomendasikan
beberapa Destinasi Wisata Kalsel. Kalimantan Selatan memiliki banyak keindahan alam
yang tidak kalah menarik dengan Provinsi lainnya di Indonesia, sebut saja Pulau
Samber Gelap (Kota Baru), Teluk Tamiang (Kota Baru) dan Pantai Angsana (Tanah
Bumbu) yang sudah dikenal dengan keindahan lautnya, baik itu dari segi
pemandangan pantai, terumbu karang serta biota laut lainnya. Selain itu jika kita
menuju ke daerah loksado (Hulu Sungai Selatan), maka akan bertemu dengan
destinasi wisata air terjun nan cantik yakni Rampah Menjangan. Hanya saja waktu
dan jarak yang ditempuh agak jauh, apalagi bagi masyarakat yang tinggal di kota
Banjarmasin / Banjarbaru perlu waktu lebih untuk menuju kesana. Oleh sebab itu
saya hanya mereview beberapa destinasi wisata kalsel yang dekat dengan kota Banjarmasin
/ Banjarbaru. Karena seperti yang kita ketahui bahwa salah satu Bandar
Udara di Kalimantan Selatan terletak di Banjarbaru, yakni Bandar Udara Syamsudin
Noor dengan Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai penerbangannya. Sering
sekali orang luar Kalimantan Selatan yang sedang berkunjung, baik itu dalam
urusan bisnis atau memang sengaja berlibur bertanya kepada rekannya mengenai
wisata yang ada di Kalimantan Selatan dengan kondisi waktu minim alias cuma 1-2
hari berada di Kalimantan Selatan, setelahnya balik lagi ke tempat asal mereka
atau menuju kota lain.
Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik di Indonesia, memiliki program "The Wonderful of Indonesia" yang bertujuan mengenalkan destinasi wisata yang ada di Indonesia. Dengan adanya program tersebut, saya berharap agar destinasi wisata yang ada di Indonesia bisa mendunia (go international). Berikut beberapa Destinasi Wisata Kalsel yang saya rekomendasikan, yang letaknya tidak begitu jauh dari kota Banjarmasin / Banjarbaru :
Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai penerbangan terbaik di Indonesia, memiliki program "The Wonderful of Indonesia" yang bertujuan mengenalkan destinasi wisata yang ada di Indonesia. Dengan adanya program tersebut, saya berharap agar destinasi wisata yang ada di Indonesia bisa mendunia (go international). Berikut beberapa Destinasi Wisata Kalsel yang saya rekomendasikan, yang letaknya tidak begitu jauh dari kota Banjarmasin / Banjarbaru :
1. Pasar Terapung dan Patung Bekantan
Kalimantan Selatan memiliki wisata pasar terapung
yang sudah ada sejak lama, yakni “Pasar Terapung Muara Kuin (Banjarmasin) dan Pasar
Terapung Lok Baintan (Martapura)”. Dalam rangka memajukan wisata pasar
terapung, dinas pariwisata kota Banjarmasin membangun pasar terapung di Siring
Piere Tendean (Seberang Mesjid Raya Sabilal Muhtadin). Sejauh yang saya tau,
pasar terapung ini bermula dari acara tahunan Festival Pasar Terapung dan
sekarang hadir setiap akhir pekan. Selain pasar terapung, dinas pariwisata kota
Banjarmasin membuat dermaga kelotok wisata, sehingga masyarakat bisa menikmati
Sungai Martapura menggunakan kelotok dengan harga yang terjangkau, yakni Rp.
5000 per orang.
Tidak jauh dari dermaga kelotok wisata terdapat
patung besar yang dibuat mirip dengan maskot kebanggaan Kalimantan Selatan, yakni
Bekantan. Patung Bekantan ini menyemburkan air dari mulutnya, bisa dibilang
terinspirasi dari Patung Merlion di Singapura. Dengan adanya patung bekantan
ini, diharapkan menambah minat orang untuk berkunjung, baik itu dari dalam
maupun dari luar Kalimantan Selatan.
Pulau kembang secara administratif berada di
kabupaten Barito Kuala, ibukota dari kabupaten ini terletak di Marabahan, namun
wisata ini lebih dekat jika dituju dari kota Banjarmasin. Pulau kembang
merupakan sebuah delta yang terletak di tengah sungai barito yang dihuni oleh
ratusan monyet sudah sejak lama, sehingga jangan berpikir kalau mengunjungi
tempat ini seolah-olah berada di pulau yang dipenuhi dengan kembang (bunga),
melainkan pulaunya ratusan monyet. Untuk menuju tempat wisata ini, pengunjung
harus menggunakan kelotok yang ada di dermaga dekat Makam Sultan Suriansyah,
harganya pun terjangkau yakni Rp. 200.000 untuk 15 orang dalam satu kelotok. Wisata
pulau kembang cocok untuk dikunjungi, selain berwisata menyusuri Sungai Barito,
kita juga akan merasakan sensasi saat berhadapan dengan beberapa ekor monyet
yang lalu lalang mengincar makanan dan minuman yang dibawa oleh pengunjung, so
lebih baik untuk tidak membawa makanan dan minuman saat berjalan menyusuri
pulau ini, terkecuali anda sengaja ingin memberi makan monyet-monyet. Di pulau
kembang terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan minuman, jadi jangan
khawatir saat tidak membawanya dan uniknya lagi monyet-monyet tidak berkeliaran
di sekitaran warung, sehingga pengunjung lebih aman menyantap makanan dan minuman
disini. Satu hal yang sangat disayangkan dari tempat wisata ini yakni,
sampah-sampah yang dibawa oleh pengunjung dan bekas makanan/minuman
monyet-monyet yang tergeletak disekitaran pulau kembang. Semoga dinas
pariwisata, pihak pengelola dan pengunjung lebih memperhatikan kebersihan
tempat wisata ini, karena bersih itu indah untuk dipandang.
3. Pulau Bakut dan Jembatan Barito
Pulau bakut merupakan tempat tinggal / habitat
maskot kebanggaan Kalimantan Selatan yakni Bekantan. Sama halnya dengan pulau
kembang, pulau bakut adalah sebuah delta yang berada di sungai barito yang
secara administratif berada di kabupaten Barito Kuala. Saat ini pihak Sahabat
Bekantan Indonesia melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk perlindungan
dan pelestarian Bekantan, serta menjadikan pulau bakut sebagai ekowisata
bekantan. Untuk menuju tempat ini bisa mencarter klotok yang ada di dermaga
dekat Makam Sultan Suriansyah, harganya sekitar Rp.350.000 – Rp. 400.000 atau
menggunakan jalur darat dari Banjarmasin menuju jembatan barito (Anjir) sekitar
40 menit,
kemudian berhenti dibawah jembatan barito, disana terdapat beberapa kelotok
yang bisa digunakan untuk menuju pulau bakut, tentu harganya lebih murah.
Jembatan barito merupakan jembatan yang
menghubungkan provinsi Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Tengah. Jembatan
barito pernah tercatat dalam rekor Muri sebagai jembatan gantung terpanjang di
Indonesia. Jembatan ini memiliki panjang ±1 Km, dari atas jembatan ini kita
bisa melihat pemandangan indah terutama di sore hari, pemandangan sunsetnya
(matahari tenggelam) benar-benar cantik. Dari atas jembatan ini pula kita dapat
melihat pulau bakut yang ada dibawahnya, kalau beruntung kita bisa melihat
Bekantan yang sedang bergelantungan di pohon dan saya sendiri pernah melihat
bekantan melintas (melompat) dari sisi jembatan yang satu ke sisi yang lainnya,
benar-benar menakjubkan (melihatnya) dan mengkhawatirkan (takutnya di lindas
mobil lewat). Pulau bakut sebagai tempat konservasi bekantan, diharapkan dapat
menjadi tempat berkembang biaknya bekantan, sehingga primata yang satu ini
tidak terancam dari kepunahan.
4. Danau Biru Tambak Padi
Danau biru ini berada di Desa Tambak Padi, Kecamatan Beruntung Baru - Kabupaten Banjar. Jarak tempuh dari kota Banjarmasin sekitar 1,5 jam, dengan melewati area persawahan dan pemakaman, meski terkesan angker namun masih aman untuk dikunjungi, apalagi sekarang sudah diminati banyak wisatawan dan dikelola dengan baik oleh masyarakat sekitar. Danau yang merupakan bekas pertambangan pasir dan sempat menelan korban ini, memiliki magnet tersendiri sehingga tetap eksis dikunjungi wisatawan. Warna danau yang biru cerah, dengan tanah putih dan dikelilingi oleh pohon-pohon serta rerumputan liar menghijau, benar-benar memanjakan mata pengunjung. Jika sedang berada di Banjarmasin / Banjarbaru, jangan lupa untuk berkunjung ke tempat ini.
5. Danau Seran dan Danau Kerukan
Danau Seran berlokasi di Jalan Guntung Paring
Kelurahan Guntung Manggis (Banjarbaru). Jarak yang ditempuh dari Bandar Udara
Syamsudin Noor ke lokasi hanya sekitaran ±15 menit. Danau ini terbentuk bekas
pendulangan intan / penambangan pasir yang dilakukan oleh masyarakat sekitar. Gak
bakalan rugi berkunjung ke tempat ini, karena suasana yang sejuk dan pemandangan
danau yang cantik disaat langit terlihat cerah. Seandainya dinas pariwisata dan
pihak-pihak terkait bekerja sama mengoptimalkan keindahan danau ini, contohnya
memperbaiki akses jalan dan membangun jembatan gantung yang menghubungkan kedua
sisi danau (seperti di film first love Thailand), tentunya menambah minat
wisatawan untuk berkunjung ketempat ini.
Tidak
jauh dari Danau Seran, sekitar ±5 km dan melewati wisata Bekantan Park
dan wisata Meek Farm, terdapat sebuah danau yang tidak kalah cantik. Danau ini
lebih luas dibandingkan danau seran, dan malah terlihat seperti pantai mini.
Tempat yang pas buat bersantai menikmati hembusan angin bebas tanpa halangan layaknya
di pantai sungguhan. Untuk menuju danau ini cukup mudah, karena berada di ujung
jalan Guntung Manggis Banjarbaru. Dinamakan danau tabukan / kerukan, karena
danau ini merupakan hasil kerukan. Sama halnya dengan Danau Seran, destinasi
wisata yang satu ini perlu perhatian lebih oleh pihak-pihak terkait agar
menambah minat wisatawan untuk berkunjung, misalkan perbaikan jalan menuju
danau, jembatan pembelah danau, sepeda air atau perahu karet untuk menyusuri
danau. (Danau Caramin / Danau Galuh)
6. Bukit Lawangan / Bukit Matang Kaladan
Bukit ini berada di Desa Tiwingan Lama - Kecamatan Aranio (Dermaga Riam Kanan), perjalanan dapat ditempuh sekitar 1,5 - 2 jam dari kota Banjarmasin. Bukit yang satu ini mulai trend di media sosial karena pemandangan dari atas puncaknya yang tidak kalah cantik dengan tetangganya, yakni bukit batas. Bukit batas yang disebut-sebut sebagai raja ampatnya Kalsel kini memiliki pesaing yang tidak kalah trend dikunjungi wisatawan, apalagi kita tidak perlu mengeluarkan uang berlebih untuk membayar kelotok seperti ke bukit batas, cukup bayar parkir di dermaga riam kanan dan retribusi masuk untuk mengunjungi wisata yang satu ini. Cukup murah untuk menikmati pemandangan pulau-pulau kecil yang ada di waduk riam kanan, namun kita harus berhati-hati saat mendaki / menuruni bukit ini, karena tanjakan yang lumayan curam serta tanah basah disaat musim hujan, jadi gunakanlah sepatu yang pas agar perjalanan aman. Bukit ini juga tempat favorit wisatawan untuk berkemah, karena di malam hari (saat cerah) kita bisa menyaksikan bintang-bintang berkumpul dengan indahnya dan dipagi harinya bisa menyaksikan sunrise (matahari terbit).
Sebenarnya masih banyak lagi keindahan alam yang mengharuskan anda berkunjung ke Kalimantan Selatan. Semoga kita bisa selalu menjaga dan merawat tempat wisata yang ada di sekitar kita, sehingga tetap ada dan terjaga hingga anak cucu kita nantinya, serta saya berharap agar destinasi wisata yang ada di Kalsel khususnya kota saya tercinta, yakni Banjarmasin agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
No comments:
Post a Comment