Monday, 12 October 2015

Beraramian Ke Bukit Batu - Pulau Sirang (Riam Kanan)

Sabtu-Minggu Kemaren a.ka 10-11 Oktober 2015 kami mengadakan trip ke Bukit Batu - Pulau Sirang (Riam Kanan) yang sebenarnya sangat2 mendadak dipersiapkan, mulai dari mencari klotok, tenda + personil2 yang ikutan kesana. Rencana berawal pas dBbm temanku Arya <Rabu Malam>, katanya ada klotok mumer <klotok langganannya> cuma 5rts ribu bisa Ke Bukit Batu - Pulau Sirang, and langsung ane sebarin di BBm, eh pas Kamisnya ada trouble yaitu mereka (teman2 Arya) pada pengen ngeCamp ke pulau sirang, sedangkan kami rencanya camp ke bukit batu, ya wes aku pun langsung tanya teman2 yang pernah kesana and nyari klotok sendiri, beruntung Edi punya kontaknya (Alam - 2A5908EE - 081348389878), pas tanya2 sama tu orang katanya bisa aja camp ke Bukit Batu biayanya 500rb - kalo ke Pulau Sirang nambah 50rb, coznya beda simpang, iya ok aja kataku. Untuk masalah klotok sudah beres, kini lanjut mencari tenda, karena yang ikut pada kaga punya tenda, udah minta kontak ama temen2 yang punya penyewaan, ternyata pas dihubungi "udah abis", sempat terpikir pengen pakai hammock atau slepping bag aja, syukurlah pas tanya2 temanku <Suhaimi>, dia sempat mnghubungi Oasis Banjarbaru Juma'at malam, katanya ada sama Wawan, and dia ngasih pin dan nomornya (29E07167 - 081273563446). So, pas Sabtu siangnya aku hubungi tuh orang, katanya "kami tutup, kga nyewain tenda", tapi kata temanku ada dirumah kamu tenda, "oh ini temannya yang malam tadi itu memBm" katanya, heeh kataku, "mau kh ambil drumah coznya hari ini kami libur" katanya lagi, oke,siap kataku and lega juga karena udah kelar masalah tenda, kga perlu deh gantung2an atau tidur dlapangan hahaha. Awalnya kupikir cuma kami ber6 yang kesana (Aku, Naufal, Anita, Suhaimi, Umam dan Mona), tapi karena promosi besar2an yang dilakukan oleh teman ku Anita dan Naufal, akhirnya nambah 4 personil yakni Isti, Indra, Bayu dan Wahyu. Jam 1 siang aku dan temanku Umam berangkat dari Banjarmasin menuju Banjarbaru, kami sengaja berangkat 1 jam lebih awal dari yang lain, coznya mau ketempatnya wawan terlebih dahulu untuk menyewa tenda,,,
"Bukit Batu <Atas> - Pulau Sirang <Bawah>"


and setelah menyewa tenda, kami isi bensin dan tidak beberapa lama Anita nelpon, kalo mereka udah diseberang unlam bjb, sebelum bundaran banjarbaru. And pas nyampe sana, udah pada ngumpul semua yakni ada Anita, Naufal, Bayu dan Wahyu. Sedangkan Suhaimi sudah ada didepan, di jalan Ir. Pm noor menunggu dan Mona di simpangan Tahura Mandi Angin, jadi kami tinggal menunggu Indra dan Isti. And setelah mereka tiba, kami melanjutkan perjalanan kembali. Untuk rute Ke Bukit Batu - Pulau Sirang  <kali aja ada yang belum paham>, pas simpang empat banjarbaru, dari Banjarbaru pilih lurus ke arah riam kanan / jalan Ir. P.M Noor.
lurus aja melewati jalan utama, nah nanti ada 2 simpangan jalan, kalo kiri ke BIIH, pilih yang kanan menuju Riam Kanan
nah nanti ada simpangan ke kanan yang ada gapura bertuliskan 'Tahura Sultan Adam", jangan belok ke sini, ini menuju wisata Tahura Mandiangin. Tetap lurus (ikuti jalan utama)....
lurus melewati wisata Sungai Kembang, dari sini sekitar 5km lagi menuju Riam Kanan
Nah klo ketemu ama bundaran mungil ini, berarti sudah mendekati dermaga riam kanan, still lurus ☺☺☺
and nanti ada pos retibusi masuk 2ribu, bayar dulu yah... And still lurus, finally nanti kita nyampe didermaga Riam Kanan, lalu parkir dlu motor/mobilnya. Kemudian ke dermaga dan bilang sama paman klotok di dermaga tempat yang akan kita tuju....
Karena aku udah mesan klotok ama Ka Alam, jadi cuss tinggal telepon dia. Eh, pas tau ternyata orang yang sama pas ke Pulau Pinus tahun dulu, entah apa dia ingat atau kaga wkwk...

Hal pertama dan wajib yang kami lakuin adalah foto bareng, awalnya sih cuma kami makhluk2 atas atap yang bereksis ria, and kemudian ajakin makhluk2 yang ada dibawah, kenal atau kaga, yang penting foto bareng dulu hahaha...
.
.
.
and entah berapa lama perjalanan ini, pas kebetulan udah selesai bereksis ria, aku kembali duduk kebawah, itu tuh Pulau Impas (Pulau Sirang)  kata ka alam. Nampak dari kejauhan pulau nan imut.

Sumber : Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjar
"Pulau yang Berada di tengah-tengah waduk riam kanan, pulau ini banyak menyimpan pesona keindahan,salah satunya adalah buat mereka yang hoby camping,atau pun memotret. Sekitar 1 jam dari dermaga pelabuhan aranio naik kapal, kita sudah bisa mencapai lokasi pulau ini, pulau ini cukup besar dan layak nya mungkin anda merasa berada di pantai.Pulau ini menyajikan banyak view seperti gunung aur bunak,dan gunung kahung,disamping itu kita juga bisa menikmati sunset dan sunrise yang cukup memanjakan mata.Akan tetapi,bila musim hujan tiba pulau ini akan tenggelam karen debit air waduk yang meningkat,dan bisa di datangi pada saat musim kemarau saja".

And kemudian sampailah kami di tempat tujuan pertama yakni bukit batu,,

 Hal pertama yang harus dilakukan adalah nanjak tenda, karena aku tidak berpengalaman, jadinya hanya sebagai pengawas lapangan hahaha.. and setelah beres aku pengennya foto2 ditenda, tapi ini nyonyah (anita) pengen foto duluan, and entah kenapa aku jadi lupa tujuan awal, rasanya ustad suhaimi udah nagajakin sholat ashar bareng, and takut keburu maghrib, so jadi buru2 ambil wudhu, yang mana tempatnya jauh dibawah and bikin ngos2an hahhahaa.
.
.
.
pas nyampe sana, mereka pada sibuk nyari ranting pohon yang udah jatuh ketanah (bukan dari pohonnya)
lagi2 sebagai pengawas lapangan, aku hanya memberi semangat buat teman2 ahahaha....
malam pun tiba, dmulai membuat api unggun dan duduk2 manis dsampingnya, sambil menyantap makanan dan minuman gratisan, menambah nyaman suasana, apalagi yang dbicarakan selain mengolok2 nyonyah anita, bahkan seandainya api unggun itu punya mulut, bisa2 ikutan tertawa mendengarnya hahaha... Viss Ya nyoyahh ☺☺☺
and karena api unggun sudah nyala, ritual eksis ria pun dimulai ahahaa

And aku lupa jam berapa, rasanya udah hampir tengah malam, kami (aku, naufal, anita dan suhaimi) lagi sok2an jurit malam yang sebenarnya sih, nilik2 tempat buat dijadikan bahan bereksis ria ahaha


lelah dan penat, sebenarnya bukan masalah bagiku, hanya saja aku udah kaga kuat ama angin malam yang berhembus dingin, so aku masuk tenda - rebahan sendirian - pasang headset - pura2 tidur pulas hahahaa
and meski udah pagi hari, suasana masih dingin, nyonyah anita sok2an ngebangunin, padahal udah dari subuh tadi bangun, tapi kga kuat keluar tenda, jadinya pura2 tidur aja didalam hahahaa, pas keluar biasalah ritual eksis wajib dilakukan ahahaa...
cuss ngajakin si nyonyah kebawah buat ngebuang muka, eh ngebersihin muka, tapi ya itu tadi, eksis dulu lah sebelum nyampe bawah ☺☺☺ sayang viewnya kurang sip, beda pas siang/sore hari, airnya kelihatan membiru karena pantulan langit, kalo pagi awan putih masih menutup langit and mmbuat warna danau biasa saja...
gak apa2 dah, yang penting eksis dulu hahaaa
Selesai bebersih dan tidak mandi kami mulai mencari tempat2 yang bagus buat bereksis ria







sekitar jam setengah 8, kami kembali ketenda dan menghancurkan tenda, membakar tas dan membuang teman2 ke danau ahahha bercandaa vrohh, maksudnya berkemas sebelum lanjut ke pulau sirang (impas islands)

and ternyata beneran, pas kami turun ke bawah (tempat klotok) ka alam sudah mau jemput kami, whahaha untung udah selesai packing.... kalo dilihat2, bukit batu ini memiliki view yang mirip dengan danau seran yang ada di banjarbaru..

and aku minta buat ka alam bantuin foto2 bareng disini, pasukann eksis siap2 naik ke atap klotok
and siap melawan kamera hahaa
photo by Alam IG : @Visitriamkanan

say goodbye to bukit batu, yang mana di bukit ini kdada jua cintanya hahahaa


lanjut ke pulau impas / pulau sirang yang rencananya pengen nyebur disana....
 And disana ketemu sama arya and the genk, katanya teman2 nya yang dari nagara pengen ikutan klotok kami, coznya mereka kga ikutan ke bukit batu, ok2 no problemo kataku... and biasalah, dia pasti ngajakin bereksis ria, but foto2nya masih belum sempat minta sama tuh anak...

air yang jernih + banyak ikan2 disana, bikin semangat nyebur, but banyak yang malas nyebur jadinya bereksis ria saja jadinya -__-

 ====I'm free and stay alone alias jomblohh ahahhaaa====

belajar ngendalikan air biar bisa kyak avatar tapi gagal hahaa
and aku kembali ke dermaga dengan celana yang basah2 and ternyata oh ternyata ka alamnya masih ingat sama aku, rasanya pernah kenal sama kamu katanya, iya kataku dulu pernah ke pulau pinus berdua ama teman, ohh pas bulan puasa itu ya, heeh kataku, and ada dblog kamu kan, iya2 ka ahahaha aku pikir cuma aku yang ingat hahaa... 

and tetap bereksis ria di atas atap, kali ini cuma aku,anita sama bayu, coznya makhluk2 yang lain pada dibawah and teman2 arya yang ada diatas atap, pengen ngajakin foto2, but mereka juga pada sibuk eksis, jadinya masing2 aja hahaa...

and inilah story pengalaman kami disana, sebenarnya tidak hanya hal indah yang kami dapat disana (Bukit Batu), juga hal2 yang tidak diinginkan seperti melihat jamaah lain yang merusak pohon hanya untuk menggantung hammock dan menggunakan sebagai kayu bakar api unggun, maaf jika kami berkomentar tidak suka dengan hal tersebut karena hal itu sudah merusak ekosistem alam, and memang kami tidak punya hak bicara sok2an begini, karena kami bukan pecinta alam dan bukan pemilik bukit ini, hanya saja merusak pohon adalah hal yang miris untuk dilihat teman :') semoga tidak ada lagi jamaah yang suka berbuat begini, i know jika kalian terpaksa menggunakannya untuk kemudahan kalian dalam menggantung hammock atau menggunakannya sebagai api unggun, hanya saja kalian tidak sendiri, ada orang lain yang melihat perbuatan miris kalian teman :')

and belum lagi di pulau sirang, begitu banyak pampers +e+e+ yang ada di pinggiran pulau tergeletak, entah itu punya siapa, entah itu kenapa ada disana, hanya saja jika memang sengaja / bukan terbawa arus, sangat2 disayangkan berada disana. Semoga kita sebagai penikmat alam yang bukan pecinta alam, selalu menjaga alam, jangan merusaknya hanya untuk kepentingan sendiri dan yang nyata adalah sampah2, kalo tidak bisa/ tidak niat membersihkan sampah yang ada (bekas orang lain), setidaknya sampah sendiri dibersihkan agar tidak menambah kuota sampah yang ada. :') ok all, selalu jaga wisata alam kita dari hal2 yang tidak diinginkan, agar wisata alam ini akan selalu ada dan terjaga hingga cucu kita kelak dan tidak hanya tertinggal nama saja ☺☺☺

No comments:

Bukit Antena AKA Dilam

Halooo gess, kali ini aku mau kenalin Bukit Antena atau Bukit Dilam yang terletak di Sungai Jelai, Tambang Ulang, Pelaihari. Bagi yang perna...