Monday, 30 March 2015

Peringatan Hari Bekantan di Pulau Bakut [Bawah Jembatan Barito]

Sabtu kemaren a.k.a 28 Maret 2015, SBI (Sahabat Bekantan Indonesia) Canangkan Hari Bekantan 28 Maret. Bekantan (Nasalis Larvatus) atau Proboscis Monkey, primata endemik kalimantan ini sejak tahun 2011 sudah dikategorikan langka oleh International Union for Concervation of Nature Resources - IUCN. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui surat keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Selatan. Bekantan ditetapkan sebagai fauna identitas "Maskot" Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam rangka membantu pemerintah terhadap perlindungan dan pelestarian Bekantan di Kalimantan Selatan - Pusat Studi & Konservasi Keanekaragaman Hayati Indonesia (Biodiversitas Indonesia) Kalimantan Selatan membuat program "Sahabat Bekantan Indonesia" (SBI) Dengan misi "Save Our Mascot". Program ini bertujuan melakukan sosialisasi untuk perlindungan dan pelestarian Bekantan, pencegahan dan menghentikan perburuan liar serta perdagangan Bekantan. Pada Sabtu kemaren pas hari bekantan diadakan beberapa kegiatan di bawah jembatan barito yakni musik daerah, tarian khas dayak, sambutan dari berbagai pihak, pengukuhan hari bekantan dan duta bekantan. kemudian dilanjutkan ke pulau bakut diisi dengan kegiatan pelepasan 2 anak bekantan dan penanaman pohon. Yuk intip foto2 kegiatan disana :

Absen orang2 nya dulu yah, from left to the right :
aku yg paling apalah2, Mudi, Arif, Fikhan, Vesyy (Duta Konservasi), Franzi (Duta Bekantan), Ibnu, Dewi, Miftah dan Naufal. Sebenarnya ada 1 anggota lagi, temanku si Imeh, tapi dia pulang duluan gak sempat foto bareng coznya harus kerja...
Pecinta alam Mapala Meratus IAIN, kerenn ☺☺☺

Thursday, 26 March 2015

Bukit Lebak Naga - Gunung Birah (Desa Kandangan Lama - Kec. Panyipatan - Kab. Tanah Laut)

Bukit Lebak Naga, bukit yang ada di Desa Kandangan Lama, Kecampatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut ini lagi rame2 nya dibicarakan di sosmed. Bukit dengan view rumput nan hijau dan pemandangan pantai dan pulau datu yang terlihat dari atas bukit, menambah nilai (+) pada bukit yang satu ini. So, kemaren a.k.a Minggu, 22 Maret 2015 jam 8an Lewat with Grup Traveling Kalsel menuju kota Pelaihari.
Dari awal perjalanan yang dimulai dari saya sendiri, terus jemput teman di pal 6 (Hendra dan Hasan), terus  nemuin Naufal sama Rommy yang udah nunggu di tugu pal 7 dari jam 8 pagi hahaha kasian juga tuh mereka ☺☺☺ Perjalanan diteruskan meski hujan semakin lebat hingga nyampe di simpang Bati2 menunggu Miftah dan jemput Suhaimi yang gak jauh dari lokasi. Pas udah nyampe Pelaihari, Fikhan sama Mudi nelpon Miftah katanya juga mau ikutan. Setelah tiba di Taman Kijang Kencana kami nungguin mereka hingga mereka tiba. Meski harus ujan2an selama perjalanan, jalannya yang rusak apalah2, kami tetap gigih menuju Desa Kandangan Lama dan meski sempat mau ubah rute ke Pantai Sanipah, eh akhirnya tetap stand ke bukit lebak naga. lol ☺☺☺
Awalnya pas di desa Sungai Riam, kami nungguin ka Shaggy biar bareng kesana, sekalian juga dia yang mimpin jalan, but karena udah hampir Dzuhur dan setelah berunding dengan yang lainnya, kami putuskan untuk duluan menuju ke Desa Kandangan Lama dan nungguin di Paud Bina Harapan, di Desa Kandangan Lama. Disana kami bertemu pa Mahyu (pemilik Paud) dan duduk santai di rumah beliau sambil ngobrol2 mengenai Bukit Lebak Naga dan Pantai Sanipah. Setelah ngobrol lama, isi buku tamu dan dapat kabar dari ka Shaggy, klo kami duluan aja ke Lebak Naganya,coznya ada trouble (ban temannya lagi bocor). And Now, climb to Lebak Naga beginning ☺☺☺


Tuesday, 10 March 2015

Berkunjung Ke Goa Baramban, Kec. Piani - Kab. Tapin (Rantau)

Goa ini Terletak di desa baramban kecamatan Piani, Kabupaten Tapin (Rantau). Goa alam ini memiliki beberapa Goa yakni Goa Air, Goa Macan dan yang paling atas yakni Goa Kelelawar. Berdasarkan agenda dari warga sana bahwa tanggal 07/08 Maret 2015 Goa ini dibuka untuk umum dengan diisi hiburan musik dan masuk wisata gratis, tentunya menambah semangat ku untuk kesana..hehehe Kebetulan banget buhan grup Traveling Kalsel pada mau ksana, so aku dan temanku kamal mau ikutan juga ksana.. Jam 6 pagi udah standby mau ksana, but hujan tak kunjung reda hingga waktu menunjukan hampir jam 8 baru berangkat dari Banjarmasin. Setelah ±3 Jam melewati simpang taman tirik hingga sampai di bundaran kota dan pilih jalur dalam (tidak melewati Kota Rantau) menuju terminal kota. Nah diseberang terminal akan ada jalan, nah ini jalan masuk ke desa baramban. Dari sini jalan santai hingga ±45 menit nyampe ke desa Baramban, untuk rute lebih detail scroll ke bawah ya..  ☺☺☺
 
 Goa pertama yang kami masuki adalah Goa Macan. Saya sendiri kurang tau kenapa goa ini dinamakan Goa Macan, mungkin didalamnya ada arsitektur berbentuk macan atau bisa jadi dulu pernah ada macan yang tinggal disini hehe... Kemaren pas tanya warga2 yang juga berkunjung kesana, katanya didalam nya luas. Sayang bingit karena kondisi goa yang terlalu gelap, tak membawa penerang yang cukup, kami hanya masuk sekitar 3meter itupun cuma buat foto2 hehehe...
di mulut Goa Macan.............

Tuesday, 3 March 2015

Danau Biru Paring Tali (Parta) a.k.a Danau Desa 3A Kecamatan Pengaron

Hari Minggu identik dengan hari bejalanan, so kali ini kami (Aku and imeh) ke sebuah danau yang udah terlalu mainstream hanya saja kami baru kesana coz baru ada waktu.. Danau ini benar2 membuatku bingung, apakah danau ini ada di desa paring tali atau desa 3A?? Kata bloger yang A lewat jalan tambang pengaron maka akan bertemu danau parta, sampe dibikinin peta juga olehnya.. Terus kata bloger yang B lewat desa 3a melewati hutan karet, maka akan bertemu danau yang sama.. Bukan hanya mereka berdua yang membuktikan, di Grup SBT juga kaya gitu.. Wah2, kayaknya jalannya bisa nembus gitu kali ya... Karena sebelumnya saya pernah ke danau biru di pengaron (Walau Cuma Danau Kecil), akhirnya saya memutuskan lewat jalur tambang aja coz pernah kesana + karena ada peta yang menunjukan jalan kesana..
Jam 8an hampir jam setengah 9 sepertinya, kami berangkat dari Banjarmasin dan sampai Pengaron sekitar 2Jam setelahnya atau jam setengah 11. Untuk menuju sana dari jalur tambang ke danaunya susah2 gampang, susahnya itu kalau habis hujan jalan jalur tambang yang notabenenya tanah merah menjadi agak lembek (Becek) untuk dijalani. Apalagi jalurnya yang naik turun, so harus berhati2 kalo kesini.. Sampe danaunya udah disediain tempat parkir and cuma bayar 2ribu loh (murah kan).. Beruntungnya lagi pas sepi2nya dsono, jadi bisa puas deh foto2 disana (Dibebatuan), sekitar 40menitan kemudian baru banyak makhluk2 berdatangan and karena kami juga udah lama foto2 disini, kami memberikan singasana tempat kami berfoto2 tadi dan Lanjut dengan berbincang2 santai sambil minum hingga benar2 1 jam berada dsini, kami pun memutuskan back to Banjarmasin... And this my picture at there and untuk rute or peta scroll ke bawah yah ☺☺☺


Bukit Antena AKA Dilam

Halooo gess, kali ini aku mau kenalin Bukit Antena atau Bukit Dilam yang terletak di Sungai Jelai, Tambang Ulang, Pelaihari. Bagi yang perna...