Sunday, 25 January 2015

Danau Biru Tambak Padi

Danau Biru Tambak Padi, danau yang udah jadi target perjalanan dari 2013 kemaren akhirnya berhasil saya kunjungi. Berbekal postingan dari grup Fb South Borneo Travellers (SBT), aku dan teman ku (Kamal) berangkat dari Banjarmasin menuju Pasar Gambut Kindai Limpuar, meski perjalanan kali ini terasa sepi (Cuma Berdua) dan kekhawatiran kami yg setelah membaca info dari BMG kalo wilayah Banjarmasin dan sekitarnya hujan, kami tetap nekat kesini ☺☺☺ Setelah sampai di Pasar Gambut, kami memasuki jalan di samping pasar yang katanya sih nembusnya ke Jalan Tol (Baru Pertama Menjalani ☺☺☺), dan setelah nyampe ke jalan Tol kami menyebrang, nah entar ada simpang 3 (Tulisannya Aluh-Aluh, Kurau) belok kiri dari situ. Dari sini agak lama baru nemuin jalan yang menuju ke Tambak Padi, apalagi tandanya kecil bingit, kalo gak jeli ngeliatnya bisa2 kelewat deh. Nah dari sini melewati jalan pasir putih yang kiri kanannya kuburan, wah mantep banget nih kalo malam2 jalan kesini ☺☺☺ (scroll ke bawah untuk melihat rutenya)...


Sunday, 11 January 2015

Bukit Di Desa Tampang

Setelah perjalanan melelahkan dari danau biru Liang Anggang, kami melanjutkan perjalanan kembali ke bukit di Desa Tampang Pelaihari. Bukit yang bernama Bukit Sumbana ( Sembana ) / Bukit Rimpi / Bukit Teletubbies ini sangat mudah ditemukan, karena di pinggir jalannya sudah terpampang tulisan "Bukit Sumbana ( Sembana ) / Bukit Rimpi / Bukit Teletubbies". Rute yang diambil yakni melewati kota Pelaihari, ambil Jalan Menuju Jorong / Batu Licin, nanti setelah melewati Pom Bensin ada Tugu Batu Bertuliskan Desa Tampang di kiri jalan, setelah menempuh jarak beberapa Km, nanti disisi kanan jalan terpampang tulisan "Bukit Sumbana ( Sembana ) / Bukit Rimpi / Bukit Teletubbies". Untuk masuk ke wisata ini dikenakan tarif 5ribu untuk 2 orang dan biaya parkir 5ribu per motor, cukup murah untuk menikmati keindahan bukit yang satu ini. So, take your backpack, trip now and think later ☺☺☺



Danau Biru Liang Anggang

Seharusnya Sabtu lalu kami kesini but karena udah kelamaan di bukit lintang, jadwal di undur ke Sabtu kemaren. Rencana ini berawal setelah membaca postingan Grup Danau Tambak Padi di Grup Fb South Borneo Travellers (SBT), udah lama pengen kesini but gak tau jalannya, beruntung ada yang ngasih info kalo lewat jalan samping SPBU Liang Anggang. Nah Sabtu kemaren bersama my friend "Kamal" berangkat dari Banjarmasin jam 10 Am menuju sPBu Liang Anggang, sampai disana kami menunggu "Suhaimi" yang katanya juga mau ikut, sambil menggosip ala ibu2 arisan☺☺☺Gak kerasa makhluk yang ditunggu udah nongol bersama temannya "Toni". Awalnya kami pengen lewat Jalan Samping SPBU, tapi berkat petuah dari teman fb ku yang udah kesana, "Selamat Berkubang Dilumpur Kalo Abis Ujan" katanya, So aku ambil jalan yang lebih jauh, yakni lewat Jalan Tol, terus masuk ke jalan yang ngelewatin WaterBoom Mustika Dunia Fantasi, dari sini lurus mengikuti arus hingga nanti ada dua belokan, klo ke kiri kembali ke jalan samping SPBU Liang Anggang, kalo kanan ke Tambak Padi. nah dari sini jalannya sih gak rusak, cuma karena bercampur pasir putih +banyak Truk yang ngelintas, kepulan debu berhamburan disana sini, wihh sadiss... Setelah beberapa Km, nanti ada belokan ke kiri, nah kami belok, agak ragu sama jalan yang dipilih, aku pun mencoba bertanya sama orang yang kami temui dijalan, ujar sidin klo tambak padi lewat smp jalan yang lurus tadi , oooo salah jalan toh... Kami kembali kejalan utama (jalan yang dilewatin truk) and beberapa Km kemudian ada dua belokan lagi, kiri still jalur yang dilewatin truk and kanan ke sekolahan Smpn 2 Gambut, kamipun milih jalan itu. Sampai dimuka gerbang aku bertanya sama anak2 skul yang lgi nongkrong, "ke Tambak Padi kmana jalannya?", lurus hja kena belok kiri jar buhannya, "klo yang ada danau tu pang dimananya?", oh itu jalan yang tadi, oke makasih kataku, kamipun kembali menuju jalan yang berasa mandi debu itu ☺☺☺ Sampai sana kami menemukan pos buhan penambang, dibelakanngnya terlihat danau bekas galian tambang, uhh kda biru mungkin lain ini, kami kembali mencari dan mencari, di sisi kiri kanan jalan penuh danau bekas galian tambang, ada yang gak berwarna, ada yang berwarna hitam dan ada yang berwarna biru, kami hanya fokus mencari danau yang lebih besar, yang luasnya kayak pantai and finally kami menemukannya. ☺☺☺ This is our picture at blue lake, check it out ☺☺☺



Sunday, 4 January 2015

Susah Senang On Bukit Lintang - Pelaihari

Perjalanan kali ini benar-benar bisa dibilang ngenaa’ banget di hati, berbagai macam kejadian sadis terjadi ☺☺☺ Jam 10 aku dan temanku (Kamal) berangkat mulai dari Banjarmasin. Setelah melewati daerah Bati-Bati kami bertemu dengan pemilik blog http://ubudiyah.mywapblog.com/ (Suhaimi) dan menunggu  salah satu temannya (Irfan) yang katanya juga mau ikut kesana. Setelah semua berkumpul menjadi satu, kamipun melanjutkan perjalanan. Hal sadis pertama yang terjadi adalah terpisah, saat kami singgah dwarung bentar, mereka udah duluan dan aku gak sempat manggil. Pas disusul malah gak keliatan lagi, mana sinyal 3 gak ada pas di tambang ulang. Beruntung setelah melewati Gunung Kayangan sinyal 3 ada, dan ku sms nungguin di gerbang warna ping bertuliskan desa telaga biru. Setelah berbalik arah dan menemukan mereka hingga kami berkumpul menjadi satu (lagi), kami melanjutkan perjalanan disusul rombongan lain yang mengikuti dari belakang (banyak yang kesana juga). Pas di simpang empat, kami malah –aneh sendiri- belok ke kanan, sedangkan rombongan yang lain lurus ke depan. Wah, gak sesuai sama di peta ne kataku, kita ikut orang banyak ajalh kata irfan. Wes, kami memutar haluan dan kejadian sadis lainnya terjadi, tiba2 ban belakang motorku kempes. Terpaksa kami berdua turun jalan kaki, awalya sih pengen ngirit, tapi kalo dipikir2 kejauhan, toh mending di nyalain mesinnya aja kata irfan, palingan entar diganti ucus nya. Betul juga nih pikirku, langsung aku naikin dan ngebut biar cepat nyampe. Diikuti mereka dibelakang bonceng bertiga. Setelah sampai di bengkel dan ganti ucus, kami melanjutkan perjalanan (dari awal) lagi. Dag Dug Dug rasanya kalo melewati tanah berbatu lagi, takutnya kempes ban lagi. Nah, setelah memasuki daerah bukit, kami dibingungkan oleh 2 jalan (kiri jalan bawah, kanan jalan keatas bukit) kami memilih kiri namun pas melihat kondisi sepi dan ada yang lewat kanan (jalan atas bukit), kami pun kembali. Nah disini terakhir kalinya aku megang hape BB liat peta, aissh mungkin karena salah masuk kantong jadinyaa, my BB hilang -_- *tear* benar-benar sadisss ☺☺☺ Nah sekarang kita akan memasuki kondisi sadis lainnya, yakni melewati jalan kanan yang menuju bukit2, jalan disini benar2 rusak karena tanah merah dan terkena air hujan, banyak para traveller yang terkena lumpur di sepatu, celana dan pastinya motor. Uhh, benar2 sadiss… ☺☺☺

Bukit Antena AKA Dilam

Halooo gess, kali ini aku mau kenalin Bukit Antena atau Bukit Dilam yang terletak di Sungai Jelai, Tambang Ulang, Pelaihari. Bagi yang perna...