Kata temen aku
yang pernah kesini, neh air terjun lebih keren daripada air terjun bajuin, kyak
dijawa gitu katanya. So, aku yang suka berwisata ini, mencoba ksini. Pertama
kali kloksado itu sama ayahku, namun karena udah jam 5 sore dan kata orang
sekitar 30km lagi, perjalanan pun dibatalkan, waktu itu hari sabtu tapi lupa
tanggal berapa. Dan kedua kalinya mencoba kloksado juga batal, waktu itu aku
dan sepupuku(cewek) ksana, kondisi jalan yang naik turun membuat motor ku ogah
naik, padahal sepupuku udah rela2 buat turun dari motor dan jalan kaki pas jalannya menanjak demi motorku
yang ogah naik. Padahal kami udah sampe buat beli tiket, rasanya bahagia, eh malah
tiba2 itu motor ngeluarin asap dan gak bisa gerak, sialnya lagi berhentinya
ditanjakan, aku yang gak ngerti motor, cuma bisa melambaikan tangan ke orang2 (
kayak di Tv2 klo gak kuat lambaikan tangan ke kamera hahahaa), sukurlah saat
itu ada orang yang mau nolongin aku (namanya Farhan orang samarinda yang lagi
berlibur kloksado), aku minta nomornya dan klo liat bengkel tolong telpon aku
kataku. Syukurlah ternyata dia nelpon, ada bengkel dan tidak terlalu jauh dari
tempatku katanya, makasih yahh kataku penuh haru, aku pun menyeret motorku
ksana. Saat itu jam 3 sore, klo gak ada sepupuku mungkin aku udah nangis
sendirian disana di negeri entah berantah tanpa ada teman ngobrol kataku
didalam hati hahahaa… pas aku ngobrol2
ama sepupuku, ternyata dia juga udah 2x gagal kloksado, lah kok sama ya kataku,
ada apa ini kataku… Hingga akhirnya jam
menunjukkan pukul 5 sore baru selesai itu motor, dikarenakan banyak antrian
motor yang lain… kata Kakanya Cuma 2 pal lagi klo mau ke Air Panas Tanuhi, tapi
kondisi ku yang terguncang (hahah), takut klo kami knapa2 lagi dan kami pun
membatalkan perjalanan, waktu itu hari sabtu, ohhh sabtu knapa terjadi
lagi…
Ini ketiga
kalinya saya mencoba kloksado dan hari itu hari SABTU, saat itu saya pergi
berdua dengan teman kampus saya. Benar2 sepi, bahkan tak ada satupun pungutan
yang ada orangnya (Hore GRATISSSS kataku) ☺☺☺.
Pas sampai sana, aku mulai bingung karena ada cabang jalan lagi, apakah
gagal lagi kataku, sukurlah pas disana kami bertemu bapak2 yang menuntun kami
klokasi terdekat, kata beliau lurus aja lagi setelah ini. Pas melewati pintu
gerbang Air Terjun Haratai kok lama ya, pikirku sebentar lagi nyampe,